Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musim liburan Natal dan Tahun Baru atau libur Nataru kerap diwarnai dengan berbagai kegiatan yang melibatkan makanan lezat, mulai dari pesta akhir tahun, jamuan makan, hingga tradisi membuat kue. Namun, riset menunjukkan bahwa kenaikan berat badan selama liburan ini cenderung bertahan lama, bahkan menjadi akumulasi seumur hidup.
Sebuah studi yang didanai oleh National Institutes of Health pada tahun 2000 menemukan bahwa peserta penelitian rata-rata mengalami kenaikan berat badan sekitar 0,5 kilogram antara Thanksgiving hingga Tahun Baru. Meski terlihat kecil, kenaikan ini seringkali tidak berkurang sepanjang tahun, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan signifikan dalam jangka panjang.
Penelitian lebih baru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengumpulkan data dari 10 studi di berbagai negara dengan lebih dari 4.000 partisipan. Hasilnya menunjukkan bahwa makan berlebihan selama periode Natal hingga Tahun Baru adalah kebiasaan umum. Faktor seperti stres, kesibukan, dan perubahan rutinitas berkontribusi pada peningkatan konsumsi kalori serta penurunan aktivitas fisik.
Para peneliti memberikan sejumlah tips untuk mencegah kenaikan berat badan selama libur Nataru:
Kendalikan Porsi Makan
Mengonsumsi satu hidangan besar tidak akan langsung memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, tetapi jika dilakukan berulang kali, dampaknya akan terasa. Jika Anda tahu akan menghadiri jamuan makan besar, pertimbangkan untuk mengurangi porsi makan pada waktu lain di hari yang sama.
Pilih Makanan Sehat
Sertakan makanan sehat dalam perayaan Anda, seperti memulai hidangan dengan salad atau menambahkan porsi sayuran ekstra di piring Anda.
Perhatikan Asupan Minuman
Perhatikan jumlah minuman yang Anda konsumsi. Pilih minuman rendah kalori atau air putih di antara konsumsi minuman beralkohol untuk mengurangi asupan kalori tambahan.
Aktivitas Fisik Bersama Keluarga
Rencanakan kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, bermain seluncur es, atau bermain kejar-kejaran bersama anak-anak.
Hindari Camilan Tinggi Kalori
Jika Anda berencana untuk menikmati makanan besar, usahakan menghindari camilan manis atau tinggi kalori di sela-sela waktu makan.
Hindari Makan Sambil Menonton TV
Makan sambil menonton TV dapat menyebabkan asupan makanan berlebihan karena perhatian kita teralihkan dari sinyal alami tubuh yang memberi tahu bahwa kita sudah kenyang.
Kelola Stres dengan Bijak
Stres selama musim liburan seringkali memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Atasi stres dengan olahraga, meditasi, atau teknik pernapasan untuk menjaga keseimbangan emosi.
Tidur yang Cukup
Pastikan Anda tetap memiliki jadwal tidur yang teratur dan tidur setidaknya tujuh jam per malam. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan rasa lapar dan asupan kalori.
Kenaikan berat badan selama musim liburan seringkali bertahan hingga bertahun-tahun. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menjaga berat badan tetap stabil dan menikmati liburan tanpa rasa khawatir. Tetap aktif, makan dengan bijak, dan jaga kesehatan Anda sepanjang musim libur Nataru kali ini.
Yayuk Widiyarti dan ANTARA berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: 10 Camilan Khas yang Wajib Dihidangkan Saat Nataru
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini