Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Trekking merupakan salah satu aktivitas outdoor yang kini tengah digandrungi banyak orang. Namun bagi pemula, trekking bisa terasa cukup menantang, terutama jika tidak mempersiapkan diri dengan baik. Oleh karenanya, sejumlah tips trekking pemula sangat perlu untuk diketahui.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat trekking, medan yang dihadapi bisa bervariasi, mulai dari jalan setapak hingga jalur menanjak yang cukup terjal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tips trekking pemula berikut ini dapat membantu mengurangi risiko kelelahan atau cedera selama perjalanan. Selain itu, dengan persiapan yang tepat, trekking dapat menjadi pengalaman yang berkesan.
Tips Trekking untuk Pemula
1. Pilih Rute yang Sesuai
Bagi pemula, memilih rute yang sesuai dengan kemampuan fisik sangatlah penting. Jangan langsung memilih rute yang terlalu sulit atau panjang, karena hal ini dapat menyebabkan kelelahan atau bahkan cedera.
Cobalah rute yang memiliki jalur yang landai dan durasi perjalanan yang lebih singkat terlebih dahulu.
2. Persiapkan Fisik Sebelum Trekking
Trekking memerlukan stamina yang cukup baik, terutama jika Anda akan berjalan selama beberapa jam. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan fisik sebelum memulai trekking.
Anda bisa memulai dengan berjalan kaki atau berlari ringan secara rutin beberapa minggu sebelum perjalanan. Latihan ini akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempersiapkan otot-otot untuk menghadapi medan yang beragam.
3. Gunakan Perlengkapan yang Tepat
Memakai perlengkapan yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan saat trekking.
Pastikan Anda menggunakan sepatu trekking yang nyaman dan sesuai dengan medan yang akan dilalui. Selain itu, pakaian yang cepat kering dan tahan air juga direkomendasikan, terutama jika cuaca tidak menentu.
4. Bawa Bekal yang Cukup
Saat trekking tubuh akan menghabiskan banyak energi, sehingga Anda harus membawa bekal yang cukup. Siapkan makanan ringan yang kaya energi seperti buah, kacang-kacangan, atau cokelat.
Selain itu, jangan lupa membawa air yang cukup untuk menghindari dehidrasi, terutama jika trekking dilakukan di cuaca panas.
5. Cek Kondisi Cuaca
Sebelum memulai trekking, pastikan untuk mengecek perkiraan cuaca. Cuaca yang buruk dapat mempengaruhi kondisi jalur trekking dan keselamatan Anda.
Jika cuaca tidak bersahabat, seperti hujan deras atau badai, sebaiknya tunda perjalanan. Selalu siapkan jas hujan dalam tas untuk berjaga-jaga jika cuaca tiba-tiba berubah.
6. Gunakan Teknik Berjalan yang Benar
Teknik berjalan yang benar akan sangat membantu menghemat energi selama trekking. Usahakan untuk berjalan dengan langkah yang stabil dan tidak terburu-buru.
Jangan lupa juga untuk menjaga postur tubuh agar tetap tegak dan tidak terlalu membungkuk. Saat melalui jalur menanjak, gunakan otot kaki dan jangan terlalu bergantung pada tongkat trekking jika tidak diperlukan.
7. Jaga Kebersihan Lingkungan
Trekking seringkali dilakukan di alam terbuka yang indah. Penting untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Bawa kantong sampah kecil untuk menyimpan sisa makanan atau bungkus plastik.
8. Berjalan dalam Kelompok
Bagi pemula, trekking dalam kelompok adalah pilihan yang bijak. Berjalan bersama teman atau kelompok tidak hanya membuat perjalanan lebih aman, tetapi juga lebih menyenangkan.
Selain itu, trekking secara berkelompok juga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti cedera atau tersesat.
Pilihan Editor: Marak Pendaki Tektok, Apa Bedanya dengan Pendaki Biasa?