Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.

3 Oktober 2024 | 08.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Park Ji Ah. Dok. Billions

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal dunia pada usia 52 tahun akibat infark serebral, atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik. Park Ji Ah, yang dikenal lewat perannya sebagai ibu Moon Dong Eun (diperankan oleh Song Hye Kyo) dalam drama Korea The Glory, mengembuskan napas terakhir pada Senin, 30 September 2024, pukul 02:50 dini hari waktu setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabar duka ini disampaikan oleh agensi Park Ji Ah, Billions dalam pernyataan resmi. "Billions akan selalu mengingat semangat almarhumah, yang mencintai dunia akting hingga akhir hayatnya. Sekali lagi, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah, dan kami berdoa untuk ketenangan almarhum," kata perwakilan Billions.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat, menyebabkan kerusakan jaringan otak. Jenazah Park Ji Ah akan disemayamkan di Asan Medical Center, Seoul, sebelum dimakamkan pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 10.00.

Apa itu stroke iskemik?

Dilansir dari siloamhospitals.com, stroke iskemik adalah jenis stroke yang terjadi akibat tersumbatnya pembuluh darah arteri di otak. Stroke ini merupakan jenis yang paling umum.

Pada stroke iskemik, aliran darah di pembuluh arteri otak terhambat. Sumbatan ini bisa terjadi karena terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah pada organ lain.

Selain itu, penumpukan plak pada arteri juga bisa menyebabkan penyumbatan, yang akhirnya memicu stroke iskemik. Penumpukan plak (aterosklerosis) ini membuat arteri menyempit, sehingga aliran darah ke otak berkurang dan menyebabkan stroke iskemik.

Perbedaan stroke hemoragik dan stroke iskemik

Dilansir dari mandayahospitalgroup.com, perbedaan antara stroke hemoragik dan iskemik terletak pada mekanisme penyebabnya. Stroke iskemik terjadi karena adanya gumpalan di pembuluh darah, sementara stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak.

Meskipun penyebabnya berbeda, gejala kedua jenis stroke ini hampir sama. Namun, metode pengobatannya berbeda karena tujuan yang ingin dicapai juga berbeda. Pada stroke iskemik, pengobatan bertujuan untuk menghancurkan gumpalan, sedangkan pada stroke hemoragik, fokusnya adalah menghentikan perdarahan.

Faktor risiko stroke iskemik

Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko stroke iskemik antara lain:

- Tekanan darah tinggi atau hipertensi

- Kolesterol tinggi

- Riwayat serangan jantung

- Riwayat sickle cell anemia

- Kelainan pembekuan darah

- Penyakit jantung bawaan

- Diabetes

- Kebiasaan merokok

- Kelebihan berat badan

- Konsumsi alkohol berlebihan

- Penggunaan obat-obatan terlarang

Selain itu, stroke iskemik lebih mungkin terjadi pada individu dengan riwayat keluarga yang pernah mengalami stroke, dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.


Cara mencegah stroke iskemik

Dilansir dari emc.id, stroke iskemik dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan jika memiliki riwayat penyakit tertentu. Langkah-langkah pencegahannya mirip dengan pencegahan penyakit jantung, seperti:

- Tidak merokok

- Menjaga berat badan ideal

- Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah agar tetap stabil

- Mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan

- Berolahraga secara rutin, minimal 30 menit setiap hari

- Menghindari minuman beralkohol

- Mengelola stres dengan latihan pernapasan dan relaksasi, seperti yoga.

SUKMA KANTHI NURANI I  MARVELA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus