Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Alan Budikusuma dan Susi Tak Paksa Anak Jadi Atlit Bulu Tangkis

Mantan pemain bulu tangkis Alan Budikusuma dan Susi Susanti tak memaksakan putra-putri mereka mengikuti jejak menjadi pemain badminton.

5 Agustus 2017 | 08.54 WIB

Legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti (kanan) yang berpasangan dengan Alan Budikusuma (kiri) melakukan servis ke arah Menpora Imam Nahrawi saat bermain bulu tangkis bersama para Olympian di Kantor Kemenpora, Jakarta, 30 Desember 2016. Taufik Hidayat
Perbesar
Legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti (kanan) yang berpasangan dengan Alan Budikusuma (kiri) melakukan servis ke arah Menpora Imam Nahrawi saat bermain bulu tangkis bersama para Olympian di Kantor Kemenpora, Jakarta, 30 Desember 2016. Taufik Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain bulu tangkis Alan Budikusuma dan Susi Susanti, keduanya peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, menyatakan tak memaksakan putra-putri mereka untuk mengikuti jejak menjadi pemain badminton.


"Saya tidak mau memaksakan. Saya selalu bilang raihlah cita-cita yang diinginkan. Yang terpenting adalah do the best," katanya saat ditemui di acara ulang tahun Frisian Flag ke-95 di Anaya MidPlaza Hotel, Jakarta Pusat, Selasa, 1/8.


Alan mengatakan meski anaknya juga jago bermain bulu tangkis, namun usia salah satu anaknya, Laurencia Averina sudah lebih dari 17 tahun. "Sudah besar juga, 18 tahun jadi sudah lambat (untuk dididik di sekolah bulu tangkis)," kata Alan.


Namun, ia juga juga megingatkan bahwa apa yang dicita-citakan tak akan berhasil dicapai jika mereka tak berjuang."Mereka harus tahu, jika impian dan cita-citanya ingin tercapai, maka harus kerja keras dan fokus," ujar suami Susi Susanti tersebut.


Pasangan Alan dan Susi Susanti menikah pada 1997. Keduanya dikaruniai 3 orang anak yakni Laurencia Averina, Albertus Edard, dan Sebastianus Frederick. Meski ketiganya bisa bermain bulu tangkis, menurut Susi mereka bebas melakukan apa yang mereka suka untuk karir di masa depan. "Sekarang mereka masih muda, masih banyak mau, banyak passion," ujar Susi.



DINI TEJA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tulus Wijanarko

Tulus Wijanarko

Wartawan senior dan penyair.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus