Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain bulu tangkis Alan Budikusuma dan Susi Susanti, keduanya peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, menyatakan tak memaksakan putra-putri mereka untuk mengikuti jejak menjadi pemain badminton.
"Saya tidak mau memaksakan. Saya selalu bilang raihlah cita-cita yang diinginkan. Yang terpenting adalah do the best," katanya saat ditemui di acara ulang tahun Frisian Flag ke-95 di Anaya MidPlaza Hotel, Jakarta Pusat, Selasa, 1/8.
Alan mengatakan meski anaknya juga jago bermain bulu tangkis, namun usia salah satu anaknya, Laurencia Averina sudah lebih dari 17 tahun. "Sudah besar juga, 18 tahun jadi sudah lambat (untuk dididik di sekolah bulu tangkis)," kata Alan.
Namun, ia juga juga megingatkan bahwa apa yang dicita-citakan tak akan berhasil dicapai jika mereka tak berjuang."Mereka harus tahu, jika impian dan cita-citanya ingin tercapai, maka harus kerja keras dan fokus," ujar suami Susi Susanti tersebut.
Pasangan Alan dan Susi Susanti menikah pada 1997. Keduanya dikaruniai 3 orang anak yakni Laurencia Averina, Albertus Edard, dan Sebastianus Frederick. Meski ketiganya bisa bermain bulu tangkis, menurut Susi mereka bebas melakukan apa yang mereka suka untuk karir di masa depan. "Sekarang mereka masih muda, masih banyak mau, banyak passion," ujar Susi.
DINI TEJA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini