Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar laptop atau ponsel pintar menjadi perhatian akibat dampaknya terhadap kesehatan mata dan kualitas tidur. Apa sebenarnya cahaya biru ini, dan bagaimana kita dapat mengelolanya untuk meminimalkan risikonya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cahaya biru adalah bagian dari spektrum cahaya yang terlihat dan seringkali ditemui dalam pencahayaan alami, terutama di pagi hari. Namun, layar elektronik seperti laptop, tablet, dan ponsel menggunakan teknologi LED yang dapat menghasilkan cahaya biru yang lebih intens.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari WebMD, cahaya biru memiliki panjang gelombang lebih pendek dan energi lebih tinggi dibandingkan warna lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kerusakan mata dan cahaya biru gelombang pendek dengan panjang gelombang antara 415 dan 455 nanometer. Sebagian besar cahaya dari LED yang digunakan pada ponsel pintar, TV, dan tablet memiliki panjang gelombang antara 400 dan 490 nanometer.
Cahaya biru yang kuat dari layar dapat menyebabkan kelelahan mata, ketegangan, dan bahkan dapat berkontribusi pada sindrom mata kering. Terpapar cahaya biru dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan, terutama pada kondisi seperti degenerasi makula.
Salah satu dampak utama dari paparan cahaya biru, terutama pada malam hari, adalah pengaruhnya terhadap ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Cahaya biru dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Ini dapat mengakibatkan kesulitan tidur dan gangguan tidur lainnya.
Cara Meminimalisir Cahaya Biru
Dikutip dari Healthline, beberapa perangkat modern memiliki opsi mode malam yang mengurangi tingkat cahaya biru pada layar pada malam hari. Aktifkan mode ini untuk mengurangi dampaknya terhadap tidur. Selama penggunaan yang panjang, berikan istirahat mata dengan melakukan latihan fokus pada objek yang jauh dan merenung sejenak.
Penggunaan kaca mata dengan lapisan anti cahaya biru dapat membantu mengurangi paparan cahaya biru langsung ke mata, mengurangi ketegangan mata. Sesuaikan pengaturan kecerahan dan kontras layar agar lebih nyaman untuk mata. Beberapa aplikasi dapat membantu mengurangi tingkat cahaya biru pada layar dan secara otomatis menyesuaikan warna layar sesuai dengan waktu hari.
Pilihan editor: Peneliti Ungkap Kaitan Cahaya Biru dan Pubertas Dini