Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Diet candida pengaturan pola makan untuk meringankan gejala infeksi jamur candida. Pola diet ini mengharuskan orang untuk menghindari makanan dan minuman yang meningkatkan risiko pertumbuhan candida, antara lain gluten, gula, produk alkohol, dan jenis susu tertentu. Diet berfokus makanan berprotein tanpa lemak, sayuran tak mengandung tepung, probiotik, dan lemak sehat.
Tips diet candida
Mengutip Medical News Today, diet candida bertujuan menghindari jenis makanan yang meningkatkan pertumbuhan candida dalam tubuh. Contohnya, mengganti gula biasa dengan xylitol yang bersifat antimikrob dan mencegah pertumbuhan candida di mulut.
Inti diet candida menghindari semua gula tambahan dan banyak mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Itu mendukung sistem kekebalan tubuh yang lebih baik. Misalnya, diet candida menyarankan asupan harian makanan utuh, protein berkualitas, karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan sayuran hijau sebagai lawan dari makanan olahan.
Makanan dalam diet candida dipilih untuk mengembalikan fungsi dan perbaikan usus. Misalnya, makanan fermentasi seperti asinan kubis yang mengandung probiotik untuk meningkatkan fungsi pencernaan. Suplemen probiotik dan lemak sehat dalam diet candida juga membantu memulihkan lapisan usus dan mengurangi gejala gangguan pencernaan.
Diet candida juga menghilangkan segala bentuk gluten dalam daftar menu makanan. Sebab, gluten rentan membahayakan lapisan usus. Itu juga mempengaruhi ketakseimbangan konsentrasi mikrobiota usus.
Kiat melakukan diet candida untuk pemula, dikutip dari laman Healthgrades.
1. Menerapkan perubahan secara bertahap, seperti menurunkan asupan gula dan karbohidrat
2. Menambahkan makanan utuh dan sayuran segar sesuai selera
3. Mengonsumsi makanan probiotik yang merangsang pertumbuhan bakteri baik, sekaligus mengurangi tingkat pertumbuhan candida
4. Konsultasi dengan dokter jika ingin memasukkan suplemen tertentu saat menjalani diet candida.
Baca: Diet Makanan Bayi, Apakah Bisa Bermanfaat Jangka Panjang?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini