Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda datang ke lokasi gym untuk berolahraga, namun yang terjadi adalah Anda malu dan tidak percaya diri atas diri Anda? Inilah yang dinamakan gymtimidation.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut urbandictionary.com, gymtimidation adalah suatu konsep yang menggambarkan orang-orang yang takut untuk pergi ke gym karena mereka pikir semua orang akan memberikan penilaian buruk terhadap tubuh mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Contohnya adalah seseorang tidak percaya diri akan pahanya yang besar, kemudian ia merasa malu dan takut jika orang-orang melihat pahanya dan menilai tubuhnya tidak bagus. Padahal kenyataannya, tidak ada yang peduli dengan hal tersebut.
Seperti dikutip dari cnalifestyle.channelnewsasia.com, Meghan Wieser, seorang pelatih fitness dan pengkondisian bersertifikat menyebut bahwa alasan ketakutan tersebut banyak sekali, termasuk tidak merasa cukup fit, citra tubuh yang buruk, kurangnya pengetahuan tentang peralatan kebugaran atau terminologi dan kecemasan sosial.
“Rasa intimidasi melapisi fakta bahwa Anda memasuki lingkungan baru,” kata Wieser. Padahal, justru orang-orang di gym dengan senang hati ingin membantu memberi arahan untuk berolahraga latihan jika seseorang memang membutuhkannya.
“Mulailah dengan mengingatkan diri sendiri bahwa setiap orang di gym memiliki hari pertama,” kata Dr Wieser, “dan kebugaran itu untuk semua orang”.
Dengan mendekatkan diri dengan alat-alat gym seperti halter, treadmill, dan ruang berkeringat, maka dapat gymtimidation dapat teratasi, sehingga kebiasaan sehat mulai terbentuk dan manfaatnya akan terasa seumur hidup.
Berapa banyak orang yang mengalami gymtimidation?
Ternyata cukup banyak orang yang mengalami gymtimidation. Hal ini dibuktikan oleh sebuah survei pada tahun 2019 yang dilakukan oleh firma riset pasar OnePoll atas nama perusahaan yang membuat minuman berprotein.
Survei tersebut mengambil sampel sebanyak 2.000 orang Amerika dan menemukan bahwa sekitar setengah dari mereka mengalami suatu bentuk kecemasan untuk bergabung dengan gym, atau yang oleh beberapa orang disebut "gymtimidation".
Di samping itu, terdapat survei lain yang menemukan bahwa beberapa orang, khususnya wanita melaporkan memiliki kekhawatiran tentang berolahraga di gym. Fenomena ini begitu meluas, bahkan Planet Fitness membuat tagline yang mempromosikan “zona bebas penghakiman”.
Planet Fitness
Pada situs Planetfitness.com, tertulis bahwa gym ini memberikan pizza, bagel, dan Tootsie Rolls secara gratis dan teratur. Hal ini sebagai bentuk dukungan pada setiap orang yang berolahraga di sana agar bangga menjadi “The Judgment Free Zone” atau “Zona Bebas Penghakiman”.
Selain itu, terdapat juga sebuah tanda kuning besar di dinding Planet Fitness yang bertuliskan "tidak ada kritik" dengan huruf kapital. Hal ini jelas merupakan bentuk dukungan untuk mencintai diri sendiri.
Atas dasar hal telah disebutkan di atas, Planet Fitness menjadi sebuah gym yang sangat mendukung kesehatan para pelanggannya. Bukan hanya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental mereka. Tentunya dengan dukungan ini, para pelanggan menjadi lebih percaya diri atas gymtimidation yang pernah mereka alami.
CNA LIFESYTLE | URBANDICTIONARY
Pilihan editor : Latihan Ketahanan Olahraga Mudah untuk Kekuatan Otot
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.