Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di beberapa wilayah dunia daging kuda umum digunakan sebagai hidangan kuliner. Mengutip Multidisciplinary Digital Publishing Institute, paling banyak konsumsi daging kuda di Eropa, yakni Italia. Konsumsi setiap orang, setidaknya 0,88 kilogram tiap tahun. Di Belgia, konsumsi setiap orang rata-rata 0,5 kilogram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konsumsi daging kuda di berbagai negara Eropa Barat sama seperti sapi dan babi. Di Polandia, konsumsi daging kuda dan minat pada jenis daging ini rendah, sehingga 80 persen hingga 95 persen dari produksi dalam negeri diekspor. Importir utamanya Italia, Prancis, Belgia, Austria dan Jerman yang membeli 72 persen daging kuda dari Polandia.
Kandungan gizi daging kuda
Analisis mengenai daging kuda menunjukkan kandungan protein yang tinggi, jumlahnya antara 17,6 persen hingga 22,4 persen, bahkan bisa mencapai 24,5 persen. Kandungan lemak daging kuda rendah, walaupun berlainan dari 0,15 persen hingga 16,5 persen. Itu tergantung perkembangbiakan, umur, jenis, kualitas daging dan bagian karkas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daging kuda mengandung vitamin A mencapai 20 persen. Vitamin lain yang terkandung dalam daging kuda antara lain B1 C, E, riboflavin, niasin. Daging kuda jauh lebih unggul daripada sapi soal kandungan sebagian besar vitamin itu.
Multidisciplinary Digital Publishing Institute mencatat, ada banyak data tentang sifat fisikokimia dan biologis daging kuda yang membuktikan nilai gizi tinggi. Daging kuda cocok dikonsumsi bila terjadi kekurangan nutrisi untuk mengembalikan cadangan protein. Komposisi daging kuda yang banyak mineral dan vitamin disarankan untuk dikonsumsi untuk orang yang mengalami anemia.
Mengutip National Center for Biotechnology Information, daging kuda memiliki tingkat protein yang sama dan tingkat lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi atau babi
Daging kuda memiliki tingkat asam palmitoleat yang jauh lebih tinggi yaitu 3,3 persen dan linolenat 0,6 persen daripada daging sapi atau babi. Tak ada perbedaan besar kandungan mineral antara daging kuda, sapi dan babi. Kadar asam palmitoleat dan linolenat lebih tinggi dalam daging kuda daripada sapi dan babi.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.