Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu istilah yang kerap muncul di media sosial adalah cuddle. Namun, masih banyak orang yang belum familiar dengan istilah tersebut. Lantas, apa arti cuddle?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cuddle adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti berpelukan atau berangkulan dan penuh kehangatan. Meskipun terlihat sederhana, cuddling memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah penjelasan mengenai apa arti cuddle dan manfaatnya.
Apa Itu Cuddle?
Mengutip Cambridge Dictionary, cuddle berarti memeluk seseorang dengan penuh kasih sayang atau memeluk erat satu sama lain untuk menunjukkan kasih sayang atau untuk menenangkan. Dalam bahasa Indonesia, cuddle dapat diartikan sebagai berpelukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berpelukan atau cuddling dapat terjadi di antara pasangan, keluarga, teman dekat, atau bahkan dengan hewan peliharaan. Berbeda dengan pelukan biasa, cuddle biasanya berlangsung lebih lama dan sering kali melibatkan kontak tubuh yang lebih dekat.
Cuddle umumnya dilakukan dengan cara mendekap atau merangkul seseorang dengan penuh kehangatan dan kenyamanan.
Dalam konteks hubungan interpersonal, cuddle sering kali menjadi cara untuk mempererat ikatan emosional. Aktivitas cuddle dapat menciptakan perasaan rileks dan tenang, serta membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Cuddle juga dianggap sebagai bentuk komunikasi non-verbal yang efektif untuk mengekspresikan perasaan kasih sayang dan kepedulian. Sebab cuddle menciptakan momen kedekatan yang mendalam, di mana dua orang dapat merasa terhubung tanpa harus berbicara.
Manfaat Cuddle untuk Kesehatan
Melansir WebMD, cuddle tidak hanya sekedar aktivitas berpelukan, tapi ternyata juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari cuddle.
1. Mengurangi Stres
Berpelukan dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai "hormon cinta." Hormon ini memiliki efek menenangkan dan dapat membantu menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol, dalam tubuh.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat cuddle lainnya adalah membantu menurunkan tekanan darah. Cuddle bisa membantu seseorang lebih rileks dan melepas stress, sehingga membantu untuk menurunkan tekanan darah dan baik bagi jantung.
3. Meningkatkan Imunitas
Hormon oksitosin yang dilepaskan selama cuddle dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan tubuh yang lebih rileks, imunitas seseorang pun cenderung meningkat, sehingga mereka lebih tahan terhadap penyakit.
Cuddle juga dapat mengurangi peradangan, yang sering kali terkait dengan berbagai penyakit kronis.
4. Mengurangi Rasa Sakit
Cuddle memiliki efek analgesik atau penghilang rasa sakit alami. Saat seseorang berpelukan, tubuh menghasilkan endorfin yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Oleh karena itu, cuddle sering kali memberikan kenyamanan fisik, terutama bagi mereka yang sedang mengalami rasa nyeri atau ketidaknyamanan.
5. Mengurangi Kecemasan dan Depresi
Kegiatan cuddling dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan depresi. Saat berpelukan, tubuh memproduksi oksitosin yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi rasa cemas.
Oksitosin juga dikenal dapat membantu mengurangi gejala depresi, sehingga seseorang merasa lebih tenang dan nyaman.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Cuddle sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Dengan berpelukan, tubuh merasa lebih rileks dan nyaman, sehingga seseorang dapat tidur dengan lebih nyenyak. Cuddle juga membantu menurunkan kadar kortisol yang sering menjadi penyebab insomnia atau gangguan tidur lainnya.
Posisi Cuddle yang Bisa Dicoba
Ada berbagai posisi cuddle yang bisa dicoba bersama pasangan. Berikut ini adalah 10 posisi cuddle yang dapat dipilih, melansir healthline.
1. Pelukan Biasa
Posisi ini dapat dilakukan baik dengan berdiri maupun duduk saling berhadapan. Tidak terbatas pada pasangan saja, pelukan ini juga cocok untuk keluarga atau teman dekat.
2. Pelukan Bulan Madu
Dalam gaya ini, pasangan berpelukan erat seperti sepasang pengantin baru. Mereka saling berhadapan dengan lengan dan kaki saling mengait.
3. Tidur di Pangkuan
Posisi ini memungkinkan salah satu pasangan berbaring di pangkuan pasangannya. Siapa pun bisa melakukannya, baik pria maupun wanita, dan posisi ini memungkinkan untuk membelai wajah atau rambut pasangan.
4. Gaya Sendok
Gaya ini cocok dilakukan saat berada di tempat tidur. Keduanya tidur miring ke arah yang sama, dengan satu orang memeluk dari belakang. Posisi tubuh menyerupai sendok, dengan tubuh lurus dan kaki sedikit ditekuk.
5. Setengah Sendok
Mirip dengan gaya sendok, namun salah satu orang berbaring telentang sementara yang lain memeluknya dari samping, membentuk posisi setengah sendok.
6. Kepala di Dada
Gaya ini serupa dengan setengah sendok, tetapi kepala diletakkan di dada pasangan, memberikan posisi yang nyaman dan intim.
7. Punggung Menempel
Meski tidur saling membelakangi, pasangan dapat tetap berdekatan dengan menempelkan bagian punggung bawah. Ini menciptakan keintiman tanpa harus berhadap-hadapan.
8. Lengan Melingkar
Gaya ini mirip dengan pelukan bulan madu, namun dilakukan dengan lebih santai. Cukup lingkarkan lengan ke tubuh pasangan tanpa harus saling mengaitkan kaki.
9. Bermain Kaki
Jika ingin tidur telentang, pasangan bisa menyilangkan kaki atau sekadar menempelkan kaki untuk tetap merasa dekat.
10. Bantal Pantat
Anda bisa menggunakan bagian belakang tubuh pasangan yang berbaring tengkurap sebagai bantal, namun berhati-hatilah agar tidak mengganggu kenyamanan mereka.
Pilihan Editor: Manfaat Berpelukan Antara Anak dan Orang Tua