Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Arti Lost Interest dalam Hubungan, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Lost interest mengacu pada berkurangnya keinginan atau kesenangan dalam suatu aktivitas atau kegiatan. Ini informasinya.

20 Januari 2025 | 20.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lost interest adalah suatu istilah yang menggambarkan kondisi ketika seseorang tidak lagi merasa antusias, terlibat, atau terdorong untuk melanjutkan aktivitas, hubungan, atau hal yang sebelumnya menarik perhatian. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti kejenuhan, perubahan prioritas, atau kekecewaan terhadap hasil yang diharapkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lost interest dapat terjadi di berbagai sendi kehidupan, mulai dari hubungan pribadi, pekerjaan, hingga hobi atau kegiatan yang sebelumnya menyenangkan. Munculnya kondisi tersebut dapat membuat seseorang menjadi tidak lagi bersemangat untuk melakukan suatu hal. 

Hal itu terlihat dari berkurangnya motivasi, rasa tidak puas yang mendalam, atau bahkan berujung pada stres dan kecemasan. 

Oleh karena itu, perlu diketahui bahwa lost interest dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan, termasuk hubungan sosial, produktivitas, dan kesejahteraan mental.

Lantas, apa sebenarnya lost interest tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Pengertian Lost Interest

Lost interest adalah istilah dalam bahasa Inggris yang artinya kehilangan minat. Menurut situs Library Fiveable, lost interest mengacu pada berkurangnya keinginan atau kesenangan dalam terlibat dengan aktivitas yang pernah dinikmati atau menganggapnya kurang memuaskan daripada sebelumnya.

Melansir dari Brightside Health, lost interest dikenal sebagai anhedonia, yakni gejala utama depresi. 

Kondisi ini dapat menjadi gejala yang sangat mengganggu dan berdampak luas yang memengaruhi hubungan dengan teman dan keluarga, kesehatan seksual, produktivitas kerja dan sekolah, serta kenikmatan hobi.

Sementara dalam suatu hubungan, lost interest adalah berkurangnya ketertarikan atau gairah terhadap pasangan, yang dapat berakibat pada penurunan kualitas komunikasi, kebersamaan, dan keintiman. 

Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kebosanan, ketidakcocokan, atau perubahan dalam prioritas hidup masing-masing individu. 

Ketika salah satu atau kedua belah pihak kehilangan minat, hubungan bisa terasa monoton atau tidak memuaskan. Pada akhirnya, hal ini akan memengaruhi kedekatan emosional dan kualitas hubungan secara keseluruhan.

Ciri-Ciri Lost Interest

Mengutip dari Very Well Mind, terdapat beberapa ciri saat seseorang kehilangan minat kepada pasangannya

Mulai dari berhenti mengobrol hingga tidak lagi berdebat untuk suatu permasalahan. Berikut beberapa ciri-ciri dari lost interest dalam hubungan.

1. Berhenti Berkomunikasi

Jika dulu Anda sering berbagi cerita tentang kegiatan sehari-hari dengan pasangan dan meminta pendapat mereka tentang berbagai hal, namun kini Anda berhenti melakukannya. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa hubungan Anda telah berubah.

2. Perubahan Sikap

Apabila Anda mulai memperlakukan orang lain dengan cara yang sama, tetapi perlakuan Anda terhadap pasangan berbeda dari biasanya. Ini mungkin menunjukkan bahwa pandangan Anda terhadap pasangan telah berubah.

3. Anda Mulai Menjauhkan Diri

Saat Anda merasa menarik diri dari pasangan atau menjadi kurang responsif secara fisik. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa kedekatan dalam hubungan semakin berkurang.

4. Anda Mengabaikan Pasangan

Jika biasanya Anda tertarik untuk menanyakan jadwal atau kabar pasangan, tetapi kini Anda merasa tidak tertarik untuk melakukannya. Ini dapat menunjukkan adanya perubahan dalam perhatian Anda terhadap mereka.

5. Tidak Ada Lagi Perdebatan

Ciri lost interest selanjutnya adalah tidak ada lagi perdebatan. Anda mungkin merasa bahwa tidak ada gunanya berdebat atau merasa tidak terpengaruh dengan masalah yang muncul. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan Anda tidak lagi seintens dulu.

Alasan Seseorang Lost Interest pada Pasangan

Dilansir dari Psychology Today, terdapat sejumlah alasan mengapa seseorang mengalami lost interest atau kehilangan minat kepada pasangannya. Beberapa alasan tersebut adalah:

1. Kurangnya Rasa Percaya Diri

Salah satu alasan utama mengapa seseorang kehilangan minat adalah karena pasangan mereka kurang percaya diri. 

Kepercayaan diri memainkan peran yang sangat penting, dan ketidakamanan mungkin tidak terlihat di awal hubungan, yang membuat salah satu pihak berubah pikiran setelah beberapa kali berkencan.

2. Terlalu Bergantung pada Pasangan

Beberapa orang sangat menginginkan hubungan dan merasa tidak bahagia tanpa pasangan. Mereka ingin selalu ada seseorang untuk berbagi hidup mereka, namun pasangan kencan sering kali cepat menyadari dan kehilangan minat karena sifat ini. 

Sebaliknya, orang yang lebih mandiri merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan tidak merasa harus bergantung pada pasangan untuk merasa lengkap.

3. Waktu yang Tidak Tepat

Jika faktor-faktor sebelumnya tidak berlaku pada Anda, mungkin pasangan Anda kehilangan minat karena waktu yang tidak tepat. 

Kita tidak selalu mengetahui apa yang sedang terjadi dalam hidup seseorang, dan meskipun Anda merasa siap untuk menjalin hubungan, jika seseorang tersebut tidak merasakan hal yang sama, semua usaha bisa menjadi sia-sia.

4. Terlalu Cepat dalam Menjalin Hubungan

Kadang-kadang, dua orang berada pada titik yang tepat untuk memulai hubungan, tetapi setelah awal yang penuh gairah, percikan api tersebut bisa padam. 

Hal ini bisa terjadi jika hubungan berkembang terlalu cepat dan tidak memberi kesempatan untuk keduanya untuk saling memahami, sehingga akhirnya harus mundur dan memulai lagi secara perlahan.

Cara Mengatasi Lost Interest

Apabila Anda dan pasangan mengalami lost interest terhadap hubungan yang dijalani, maka terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. 

Menurut situs Very Well Mind, berikut beberapa cara mengatasi lost interest dalam hubungan.

1. Ambil Langkah Mundur untuk Maju

Sisihkan waktu untuk merefleksikan bagaimana hubungan Anda dimulai sebelum perasaan mulai memudar. 

Pertanyakan kepada diri sendiri apa yang telah berubah, apakah Anda saling memperlakukan dengan cara yang sama seperti dulu?

Cobalah untuk menghidupkan kembali kenangan itu dengan melakukan hal-hal yang pernah Anda lakukan bersama, seperti berkencan, memesan makanan favorit yang dulu Anda nikmati bersama, atau kembali ke kebiasaan-kebiasaan lama yang menyenangkan.

2. Membangun Budaya Apresiasi dan Rasa Hormat

Setiap orang memiliki kekurangan. Daripada berfokus pada kelemahan pasangan, cobalah untuk menerima mereka apa adanya. 

Setiap kali Anda bisa mengungkapkan rasa terima kasih atau penghargaan Anda, pastikan untuk melakukannya.

3. Perkuat Kecerdasan Emosional Anda

Seorang konselor hubungan, Erin Leonard mengatakan bahwa menjadi dekat itu mudah, tetapi untuk tetap dekat, kedua pihak perlu memiliki kemampuan emosional tertentu. 

Perbedaan dalam kecerdasan emosional bisa menyebabkan perpecahan. Hubungan yang sehat membutuhkan usaha dan empati dari kedua pasangan untuk berkembang dan bertahan lama.

4. Bicaralah pada Pasangan Anda

Cara mengatasi lost interest dalam hubungan selanjutnya adalah dengan membicarakannya bersama pasangan. Meskipun tampak sederhana, banyak pasangan yang lupa untuk berbicara satu sama lain. 

Anda tidak perlu langsung mengungkapkan semua perasaan Anda, tetapi percakapan yang ringan bisa membuka jalan untuk diskusi yang lebih dalam nantinya. Jika Anda merasa nyaman, berbicaralah tentang perasaan Anda dengan pasangan secara terbuka.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus