Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Batuk, demam, dan kehilangan penciuman adalah tanda paling umum pasien Covid-19. Namun, peningkatan kasus virus corona belakangan ini telah memunculkan gejala Covid-19 lainnya yang dirasakan para pasien.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gejala awal itu berupa rasa sakit di tubuh. Dilansir dari Entertainment, berikut rasa sakit yang merupakan gejala awal infeksi Covid-19 yang harus diwaspadai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sakit kepala
Sakit kepala merupakan gejala Covid-19 yang kurang dikenal tetapi salah satu yang paling awal. Sakit kepala cenderung muncul pada awal Covid-19 dan biasanya berlangsung antara 3-5 hari. Sakit kepala akibat virus corona cenderung nyeri sedang hingga parah, bisa terasa seperti berdenyut, menekan, atau menusuk di kepala, terjadi di kedua sisi kepala, bukan hanya di satu area, dan resisten terhadap obat penghilang rasa sakit biasa. Sakit kepala juga dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama hingga menjadi long Covid, meskipun infeksi telah sembuh.
Nyeri otot
Nyeri pada otot adalah tanda umum infeksi virus corona, terutama saat gelombang Omicron menyerang. Orang yang terinfeksi Covid-19 merasakan nyeri otot, terutama di bahu atau kaki. Nyeri otot terkait Covid-19 bisa ringan dan berat, terutama jika terjadi kelelahan yang ekstrem. Bagi sebagian orang, nyeri otot ini bisa menjadi penghalang dalam melakukan tugas sehari-hari.
Nyeri otot biasanya dapat bertahan selama 2-3 hari, dan dapat bertahan lebih lama untuk orang yang lebih tua. Sama seperti sakit kepala, gejala ini juga bisa menjadi pertanda long Covid. Namun, nyeri otot juga dapat disebabkan faktor lain dan belum tentu merupakan gejala Covid-19.