Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Awas, Virus Penyebab Kutil Kelamin Sulit Diobati di Kondisi Ini

Virus Human Papillomavirus (HPV) bisa menyebabkan penyakit kutil kelamin. Virus ini akan semakin sulit diobati dalam kondisi ini.

28 Maret 2019 | 17.00 WIB

Virus HPV. Shutterstock.com
Perbesar
Virus HPV. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Human Papillomavirus (HPV) merupakan virus penyebab Infeksi Menular Seksual (IMS) paling umum. Meski tak seluruhnya berisiko, sebagian kecil dari 140 tipe HPV dapat bertahan dan berkembang menjadi kutil kelamin dan kanker serviks. Berbagai cara dapat digunakan untuk menyembuhkan infeksi HPV. Namun sayangnya, tak sedikit faktor yang juga menghambat proses pengobatannya.

Baca: Selain Vaksinasi, Hindari Virus Penyebab Kutil Kelamin dengan Ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dian Pratiwi dalam acara konferensi pers bertajuk "Kutil kelamin : bagaimana menanganinya dan kemana harus konsultasi?” menjelaskan beberapa faktor yang menghambat proses pengobatan itu. Hal pertama yang mempersulit HPV untuk diobati adalah jenis dari HPV itu sendiri. Sebab, ada beberapa tipe HPV yang onkogenisis. “Ada beberapa tipe seperti 6, 11, 16 dan 18 yang gennya dapat termodifikasi sehingga meningkatkan keganasan hingga muncul sel tumor,” katanya pada 28 Maret 2019 di Jakarta.

Press Conference Kutil Kelamin bersama dokter spesialis kulit dan kelamin Dian Pratiwi dan Anthony Handoko. 28 Maret 2019. TEMPO.CO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain itu, tingkat kekebalan tubuh pasien juga dapat menjadi pengaruh lainnya. Menurut dokter Dian, orang dengan imunitas yang rendah seperti orang yang terkena virus HIV, akan lebih sulit untuk sembuh. “Kekebalan tubuh sangat berguna untuk memakan virus-virus jahat pada tubuh. Pada orang yang terjangkit HIV, virus HPV akan semakin sulit diobati," katanya.

Koinfeksi dengan mikroba penyebab infeksi menular seksual lainnya juga disebut sebagai hal yang mempersulit pengobatan. Dalam hal ini, ia mencontohkan bahwa pasien tidak hanya memiliki HPV, tapi juga terasosiasi dengan bakteri gonore pada pria atau klamidia pada wanita. “Penyakit-penyakit ini merupakan satu kesatuan. Jika Anda tidak bisa menjaga hidup dengan baik, penyakit lain bisa terus merambah dan memakan waktu pengobatan yang lebih lama,” katanya.

Hal terakhir ialah gaya hidup yang gemar merokok. Banyak orang tentu tak asing dengan hasil negatif dari merokok. Rupanya, ini juga menjadi faktor resiko untuk memperlambat pengobatan HPV. “Kandungan nikotin dan zat-zat buruk pada rokok dapat memperparah infeksi HPV,” katanya.

Baca: Mitos Menentukan Jenis Kelamin Anak Sejak Awal, Faktanya

Oleh karena itu, dokter Dian berpesan untuk senantiasa menjaga pola makan dan hidup sehat. “Kalau Anda tak senang berganti pasangan, mengkonsumsi makanan yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh, serta menghindari rokok, pasti Anda akan terhindar dari penyakit semacam ini,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus