Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Benjolan kecil bertekstur kasar yang tumbuh di kulit menandakan adanya kutil. Biasanya kutil muncul tersebab virus papiloma manusia (HPV) yang memasuki luka di kulit dan menyebabkan infeksi, ditularkan melalui sentuhan.
Penyebab kutil
Mengutip Cleveland Clinic, virus penyebab kutil antara lain menular melalui kontak langsung atau menyentuh benda yang terkontaminasi, misalnya handuk, gagang pintu, lantai kamar mandi. Adapun kutil kelamin bisa menular melalui hubungan seksual. Kolam renang atau tempat berendam umum juga kemungkinan bisa mengakibatkan tertular kutil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kutil biasanya muncul di jari atau bagian tangan. Biasanya orang yang memiliki kutil tidak merasakan sakit. Tapim beberapa jenis kutil juga menimbulkan rasa nyeri dan gatal, seperti veruka. Gejala umum kutil yang terlihat benjolan kecil kasar dan ada bercak hitam yang merupakan gumpalan pembuluh darah.
Mencegah penyebaran kutil
Merujuk American Academy of Dermatology Association, sistem kekebalan yang sehat akan menghilangkan kutil secara sendirinya, walaupun waktunya lama. Virus penyebab kutil bisa menyebar ke bagian lain tubuh. Saat mengobati kutil, salah satu caranya mencegah agar bagian lain tubuh sendiri atau orang lain tidak terpapar. Cuci tangan setelah menyentuh kutil untuk mencegah penyebaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika mencukur terkadang mengalami luka kecil atau micro tears di kulit. Melalui luka kecil ini rentan terinfeksi virus kutil. Misalnya, ada kutil baru di dagu pria. Ketika mencukur janggutnya tak sengaja menyebakan luka kecil di kutil. Itu akan berakibat menyebar di bagian lain yang terkontaminasi benda tadi. Begitu juga jika mencukur bulu kaki. Jika terkena kutil, maka rentan menulari bagian lain di kakinya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.