Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Bahaya Langsung Menelan Bubble Tea bagi Usus

Minuman bubble tea sedang digemari. Tapi jangan menelan boba bulat-bulat karena berbahaya buat usus.

22 Januari 2020 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Boba Truedan bisa disesuaikan tingkat kemanisannya. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bubble tea berbentuk minuman dengan bola-bola dari tepung tapioka dan banyak orang menyenanginya. Terlebih dengan rasa manis, tentu bisa memperbaiki suasana hati dan menyegarkan tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, perlu diperhatikan agar tidak mengonsumsi bubble tea dengan langsung ditelan. Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan kasus anak laki-laki berusia 13 tahun di Cina yang minum dengan cara ini. Melansir dari situs Fox News, anak tersebut langsung menderita obstruksi usus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dokter ahli bedah pediatri yang menangani kasus tersebut, Zhang Haiyang, mengatakan bahwa bubble tea berbahan dasar tepung tapioka itu memang sangat sulit diurai oleh organ tubuh.

“Hasil rontgen menunjukan ada dua benda padat di dalam perut anak tersebut,” katanya pada Senin, 20 Januari 2020.

Dua benda padat tersebut diistilahkan sebagai fecalith, merupakan batu yang tercipta dari sisa makanan.

“Karena anak ini langsung menelan bubble tea tanpa dikunyah terlebih dahulu, bobanya menjadi saling menempel dan menyebabkan sumbatan di usus,” katanya.

Untungnya, situs The Sun mengabarkan bahwa anak tersebut tidak perlu menjalani operasi bedah usus. Zhang mengatakan ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menghancurkan boba yang menyangkut di usus.

“Hanya dilakukan tindakan medis kecil supaya mutiara tapioka hancur dan terbuang bersama tinja,” katanya pada Selasa, 21 Januari 2020.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus