Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Pie susu kerap menjadi pilihan pertama yang dibeli wisatawan untuk oleh-oleh saat melancong ke Bali. Sederet merek pie susu, seperti Pie Susu Enaaak, Pie Susu Dhian, dan Pie Susu Krisna, pun sangat mudah ditemui. Sebab, keberadaannya selalu memenuhi rak oleh-oleh di sejumlah toko.
Namun bagi yang sudah sering ke Bali, membeli pie susu untuk buah tangan mungkin membosankan. Februari lalu, Tempo menjumpai alternatif buah tangan baru di Pulau Dewata, yakni Bali Banana.
Baca juga: Ini 3 Kuliner Bali Paling Menarik Versi Chef Rinrin Marinka
Memang, baru awal tahun ini Bali Banana ramai dibicarakan di pasaran. Bentuknya yang mirip kue artis, yakni berupa cake, sempat menyita perhatian, khususnya di Instagram. Meski demikian, Bali Banana tak tergolong dalam kue artis yang sedang marak di pasaran.
Bali Banana sebenarnya merupakan bolu pisang yang lebih mirip dengan cake. Cake tersebut dibuat dengan bahan utama buah pisang. Tak heran kalau aroma pisangnya sangat kuat. Sedangkan teksturnya sangat lembut. Sekali melahap, Anda akan merasa sedang memamah buah pisang yang matang: lumer di mulut.
Bila tak terlalu doyan dengan rasa pisang yang kuat, wisatawan bisa memilih beragam variasi rasa. Setidaknya ada tiga rasa kombinasi, yakni cokelat, blueberry, dan keju.
Anela Aini, turis asal Cirebon yang baru saja membeli Banana Bali, memilih rasa cokelat karena tak terlalu gandrung dengan aroma pisang. “Saya memilih rasa cokelat supaya enggak terlalu tercium aroma pisangnya,” kata gadis 25 tahun ini, Jumat, 13 April 2018.
Anela tertarik memilih Bali Banana sebagai oleh-oleh karena kemasannya sederhana. Cake ini memang dikemas dalam boks persegi panjang berukuran tak lebih dari 30 sentimeter. Kemasan tersebut membuat oleh-oleh ini cukup memungkinkan untuk ditenteng oleh pelancong. Tentu juga muat dimasukkan ke kabin pesawat.
Harga per boks Bali Banana dibanderol mulai Rp 35 ribu hingga RP 40 ribu. Tergantung varian rasa yang dipilih.
Adapun stan Bali Banana terdapat di Bandara (Bandara) Internasional Ngurah Rai, Gate 6. Di sana, stan tersebut buka 24 jam. Ini cukup membantu pelancong yang tak sempat mampir di toko oleh-oleh seputar Kuta atau Denpasar. Selain di bandara, stan tersebut bisa dijumpai di Jalan Dewi Sri Nomor 45, Legian.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini