Banyak Manfaatnya, Waspadai Efek Samping Teh Hitam

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, teh adalah minuman yang lazim diminum hampir setiap hari. Teh yang dikonsumsi beragam jenis dan harganya. Mulai dari teh hijau hingga teh hitam, dari yang murah hingga mahal. Di Antara banyak jenis teh, teh hitam paling banyak ditemukan di pasaran.

Harganya pun relatif murah sehingga terjangkau dan memasyarakat. Masyarakat Jawa, misalnya, punya kebiasaan minum teh hitam nasgitel, akronim dari panas, legi, kentel atau panas, manis, dan kental.

Teh hitam banyak dikenal sebagai salah satu sumber antioksidan yang baik. Selain itu, teh hitam juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, efek samping dari teh hitam tidak boleh disepelekan. Berikut adalah efek samping dari teh hitam jika dikonsumsi berlebihan:

1. Kesulitan tidur

Sama seperti kopi, teh hitam juga mengandung kafein. Mengutip Healthline, kafein yang terkandung dalam teh hitam bisa mempengaruhi melatonin dan bisa berdampak pada waktu tidur yang berkurang.

Efek samping ini bisa dirasakan jika teh hitam dikonsumsi secara berlebihan dalam satu hari.

Ilustrasi daun teh buah, daun teh hitam, dan daun teh hijau. Foto: Pixabay.com/Pompi

2. Sakit kepala

Minum teh hitam secara berlebihan juga bisa menyebabkan sakit kepala karena kandungan kafein di dalam teh hitam. Menurut penelitian yang dirilis oleh National Library of Medicine, batas kafein pada setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, jika kafein dikonsumsi berlebihan bisa berakibat sakit kepala.

3. Mual

Jika diminum dalam kondisi perut sedang kosong, teh hitam bisa mengakibatkan mual. Laman Healthline  menyatakan hal ini disebabkan oleh kandungan tannin pada teh hitam bisa menyebabkan iritasi pada pencernaan sehingga bisa mengakibatkan perut nyeri hingga mual. Oleh karena itu, saat mengkonsumsi teh hitam, perut sudah harus terisi.

Selain efek samping itu, teh hitam punya banyak manfaat. Berbagai sumber menyatakan teh hitam membantu mengurangi risiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi tekanan darah, mengurangi tekanan darah, menurunkan risiko stroke, dan melancarkan pencernaan.