Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Banyak Pesepeda Malas Pakai Helm, Padahal Risikonya Kematian

Banyak orang yang malas memakai helm ketika sedang naik sepeda padahal risiko cedera saat kecelakaan sangat tinggi, bahkan bisa menyebabkan kematian.

3 Juli 2018 | 21.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang senang bersepeda, jangan lupa untuk selalu mengenakan helm, baik saat bersantai atau berolahraga. Meski kualitasnya kerap dikritik karena dinilai tidak aman, helm sepeda tetap akan membantu mengamankan kepala bila terjadi kecelakaan dan mengurangi risiko cedera pada otak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Risiko kematian para pengendara sepeda yang memakai helm juga lebih sedikit dibanding yang tidak berhelm, begitu juga risiko patah tulang pada wajah. Begitu pernyataan para peneliti yang dimuat di American Journal of Surgery.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Gunanya sama dengan memakai sabuk pengaman. Memakai helm memang bukan jaminan kita tak akan mengalami kecelakaan, tapi bisa menurunkan risiko cedera dan kematian akibat tertabrak mobil,” jelas Dr. Jerri Rose dari Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.

Jutaan warga AS senang bersepeda tapi hanya setengahnya yang memakai helm. Sepanjang 2013, ada 240 ribu orang di negeri itu yang dibawa ke rumah sakit akibat kecelakaan bersepeda, dan 900 orang meninggal dunia.

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 6.267 orang di AS pada 2012, risiko cedera kepala pada mereka yang mengenakan helm 52 persen lebih kecil, dan risiko kematian 44 persen lebih rendah. Risiko patah tulang wajah para pesepeda yang berhelm juga 31 persen lebih rendah.

Lebih dari itu, menggunakan helm juga akan menurunkan risiko cedera pada otak. Menurut Rose, kebiasaan mengenakan helm harus dimulai sejak anak-anak.

“Memulai dari awal sungguh penting. Segera setelah anak-anak bisa naik sepeda, ajarkan mereka untuk memakai helm sehingga menjadi kebiasaan,” tutur Rose di Fox News.

Sayangnya, banyak orang yang menilai desain helm sepeda tidak sempurna karena tak bisa melindungi kepala secara maksimal. Mungkin karena alasan itulah banyak orang yang malas memakai helm karena menganggap tak banyak gunanya, selain harganya cukup mahal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus