Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Beda dengan Anjing, Ini Alasan Kucing Menjulurkan Lidah

Salah satu kebiasaan kucing ialah menjulurkan lidah. Faktanya, ada beberapa alasan mengapa kebiasaan itu terjadi pada kucing.

5 September 2022 | 16.08 WIB

Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda melihat kucing yang sedang menjulurkan lidahnya? Tentu akan menjadi sebuah pertanyaan, apakah itu berarti tidak berbahaya atau kemungkinan menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berbeda dengan anjing yang menjulurkan lidah demi menjaga suhu tubuhnya, kucing memiliki alasannya tersendiri. Lantas, mengapa kucing melakukan hal tersebut?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Makan dan minum

Lidah kucing adalah organ yang luar biasa. Salah satunya ialah untuk makan dan minum. Dilansir dari hillspet.com, lidah kucing dapat membantu mereka untuk memindahkan makanan. Kemudian di akhir makan, lidah kucing juga membantu dirinya untuk membersihkan remah-remah sisa makanan dari mulutnya.

Selain itu, lidahnya pun berguna untuk menyendok air ke dalam mulutnya. Terkhusus untuk bayi kucing, Anda dapat melihatnya ketika memberikan susu botol pada anak kucing yang baru lahir. Maka bayi kucing tersebut akan menjulurkan lindahnya meraih plastic ujung botol.

2. Perawatan diri

Alasan lainnya ialah untuk perawatan diri. Sekilas lidah kucing mungkin terlihat lucu dan menggemaskan, namun di balik itu terdapat duri kecil duri kaku yang menghadap ke belakang yang dikenal sebagai papila jika dipegang rasanya agak tajam.

Hal tersebut juga akan memberikan tekstur kasar pada lidah kucing. Yang selanjutnya akan berfungsi untuk membersihkan rambut rontok yang terdapat di kulit kucing sekaligus juga kotoran lain pada bulunya.

3. Tumbuhnya Penyakit

Menjulurkan lidah juga bisa berarti ada yang tidak sehat atau masalah medis dari kucing peliharaan anda. Dilansir dari petbucket.com, kebiasaan ini dapat memungkinkan adanya cidera pada lidah, masalah pernapasan, atau penyakit lain yang mencegahnya menutup mulutnya.

Yang paling umum adalah terkena penyakit periodontal. Hal ini disebabkan karena adanya peradangan akibat munculnya bakteri di ruang periodontium. Biasanya kucing yang mengalami penyakit ini akan menyebabkan bau mulut atau nafas yang bau (halitosis).

Bahkan masalah medis lain yang dapat dialami seperti tumbuhnya tumor mulut atau gigi patah. Karena itu, ketika kucing menjulurkan lidahnya kemungkinan menjadi alasan sebagai cara untuk menghilangkan rasa sakitnya.

4. Kucing Kepanasan

Dilansir dari rover.com, kucing akan menjulurkan lidah ketika ia perlu mengatur napasnya ketika mengalami kepanasan atau kegerahan. Biasanya kucing akan kepanasan terengah-engah setelah menghabiskan waktu untuk bermain. Ciri-ciri kucing kepanasan umumnya lidahnya akan berwarna merah cerah dan mulut mengeluarkan cairan.

Jika Anda melihat kucing dalam kondisi seperti ini, disarankan untuk carikan tempat yang sejuk beserta air segar untuknya. Namun jika lebih parah dari itu seperti tertekan atau pingsan, segeralah bawa ke dokter hewan.

5. Flehmen Response

Dalam dunia perkucingan, ada yang disebut dengan flehmen response. Istilah ini diperuntukan untuk kucing yang sedang mengaktifkan indera penciumannya. Nantinya hal ini akan berguna untuk membuka jalan pernapasan mereka sehingga aromanya dapat berpindah ke vomeronasal atau dikenal dengan orang Jacobson di langit-langit mulut mereka.

Dengan demikian, flehmen response membuat kucing dapat mencicipi udara sekitarnya. Bahkan mampu untuk mengindetifikasi musuh dan mangsa mereka sebagai alat perlindungan diri.

FATHUR RACHMAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus