Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asam lemak Omega-3 maupun Omega-6 adalah asam lemak tak jenuh ganda yang sama-sama penting bagi tubuh. Keduanya tidak bisa didapatkan dari dalam tubuh, melainkan dipenuhi dengan mengonsumsi makanan sehat. Namun, meskipun sama penting, keduanya tidak selalu bisa dikonsumsi dalam jumlah yang sama besar, karena masing-masing memiliki manfaat dan peran yang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman arthritis-health, asam lemak Omega-3 terdiri dari Eicocapentaenoic (EPA), Docosahexaenoic (DHA) dan Alphalinolenic (ALA). Ketiganya memiliki peran menurunkan peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, meringankan gejala depresi, serta membentuk organ tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Umumnya, bagi Anda yang sedang menjalankan program diet akan mengurangi jenis makanan yang mengandung Omega-3. Namun, pengurangan bukan berarti Anda tidak mengonsumsinya sama sekali. Melansir dari camasmedical, kekurangan asupan Omega-3 bisa menyebabkan kadar asam lemak terlalu rendah. Anda tetap bisa memperolehnya dari bahan makanan seperti kedelai maupun sayuran hijau.
Berbeda halnya dengan Omega-3, Omega-6 justru bisa meningkatkan peradangan. Terlebih bagi Anda yang suka mengonsumsi makanan berminyak. Makanan berminyak, gorengan, mayones adalah contoh makanan yang mengandung Omega-6.
Berdasarkan pedoman angka kecukupan gizi yang dilansir dari laman Kemenkes RI, kebutuhan Omega-6 yang dianjurkan bagi orang dewasa adalah 17 gram untuk laki-laki dan 12 gram untuk perempuan. Meskipun konsumsi Omega-6 perlu dibatasi, terdapat beberapa jenis makanan yang aman jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, misalnya minyak bunga matahari, jagung, minyak kanola, minyak bunga evening primrose serta borage yang biasa ditemukan dalam suplemen.
Umumnya Omega-6 lebih banyak dikonsumsi daripada Omega-3, padahal keduanya sama-sama membutuhkan penyerapan dari enzim yang sama dalam tubuh. Sehingga, Anda perlu menyeimbangkan konsumsi bahan makanan yang mengandung Omega-3 selain Omega-6.
RISMA DAMAYANTI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.