Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masalah mata dan penglihatan bisa dialami siapa saja dan sering di luar kontrol kita. Penglihatan dan kesehatan mata yang buruk misalnya bisa karena keturunan dan bisa juga terjadi seiring pertambahan usia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi, gaya hidup tertentu juga bisa berdampak pada penglihatan. Salah satunya faktor pola makan. Francesca Marchetti, optometris di MacuShield di Inggris, menjelaskan hanya 8 persen orang di negeri itu yang mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang mendukung kesehatan mata, menurut survei belum lama ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih spesifiknya, ia menyarankan konsumsi makanan yang mengandung omega-3, DHA, vitamin B12, lutein, dan zeaxanthin. Berikut penjelasannya.
Omega-3
"DHA khususnya terdapat pada sel-sel di retina yang sensitif pada cahaya dan sekitar 93 persen asam lemak omega-3 ada di retina," ujar Marchetti kepada Express.
Karena tubuh tak bisa memproduksi omega-3 sendiri, ia pun menyarankan mendapatkannya dari makanan seperti ikan-ikan berlemak macam salmon, sarden, dan makarel.
Vitamin B12
Marchetti menjelaskan lebih jauh mengenai vitamin B12 yang mendukung kesehatan mata dengan membantu menjaga penglihatan yang normal. "Akan tetapi, kebanyakan perempuan berumur 19-64 tahun kurang mendapat asupan vitamin B12 dalam pola makan. Vitamin B12 ada pada produk susu, telur, daging tanpa lemak, dan salmon," paparnya.
Lutein and zeaxanthin
Marchetti menambahkan, "Ada tiga jenis karotenoid, yakni lutein, zeaxanthin, dan meso-zeaxanthin yang secara alami terdapat di bagian belakang mata atau makula, di mana mereka membentuk pigmen makula (warna kuning). Karotenoid bisa ditemukan pada buah dan sayuran. Kale dan bayam adalah sumber utama lutein. Paprika oranye mengandung zeaxanthin, dan jagung mengandung keduanya," paparnya.