Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Organ hati membantu memproses nutrisi dari makanan dan minuman, dan menyaring zat berbahaya dari darah dan hati yang sehat mengandung sedikit lemak hati. Ini menjadi masalah ketika lemak mencapai 5% sampai 10% dari berat hati.
Hepatic steatosis adalah kondisi yang disebabkan oleh terlalu banyak penumpukan lemak di hati. Terlalu banyak lemak hati dapat menyebabkan peradangan hati, yang dapat merusak hati dan menciptakan jaringan parut. Dalam kasus yang parah, jaringan parut ini dapat menyebabkan gagal hati.
Deteksi Dokter
Mengutip healthline, dalam mendiagnosis hepatic steatosis alias lemak hati, dokter akan meninjau riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan fisik, dan melakukan satu atau lebih tes. Jika dokter mencurigai adanya kemungkinan memiliki perlemakan hati, mereka kemungkinan akan mengajukan pertanyaan tentang:
- riwayat kesehatan keluarga, termasuk riwayat penyakit hati
- konsumsi alkohol dan kebiasaan gaya hidup lainnya
- rekam kondisi medis yang mungkin dimiliki
- obat yang pernah dikonsumsi
- perubahan terbaru pada kesehatan
Pemeriksaan fisik
Untuk memeriksa peradangan hati, dokter mungkin meraba atau menekan bagian perut. Jika hati membesar, dokter mungkin bisa merasakannya. Namun, hati dapat meradang tanpa membesar. Dokter mungkin bisa juga tidak dapat mengetahuinya hanya dengan sentuhan.
Tes darah
Jika dirasa telah mengembangkan tanda atau gejala penyakit hati, dokter dapat mungkin merekomendasikan tes alanine aminotransferase (ALT) dan tes aspartat aminotransferase (AST) untuk memeriksa enzim hati. Dalam banyak kasus, penyakit hati berlemak didiagnosis setelah tes darah menunjukkan peningkatan enzim hati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peningkatan enzim hati adalah tanda peradangan hati. Penyakit hati berlemak merupakan salah satu penyebab potensial peradangan hati. Jika hasil tes positif untuk peningkatan enzim hati, dokter kemungkinan akan memesan tes tambahan untuk mengidentifikasi penyebab peradangan.
Pemindaian
Dokter mungkin menggunakan satu atau lebih dari tes pencitraan berikut untuk memeriksa kelebihan lemak atau masalah lain dengan hati, yakni:
- pemeriksaan USG
- CT scan
- Pemindaian MRI
Biopsi hati
Biopsi hati dianggap sebagai cara terbaik untuk menentukan tingkat keparahan penyakit hati, termasuk lemak hati. Selama biopsi hati, dokter akan memasukkan jarum ke hati dan mengambil sampel jaringan untuk diperiksa. Mereka akan memberi anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Mengenal Hepatic Steatosis atau Lemak Hati dan Penyebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.