Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Begini Cara Dokter Mendiagnosis Sakit Lemak Hati

Dalam mendiagnosis hepatic steatosis alias lemak hati, dokter akan meninjau riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan fisik, dan melakukan 1-2 tes.

12 September 2022 | 01.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Organ hati membantu memproses nutrisi dari makanan dan minuman, dan menyaring zat berbahaya dari darah dan hati yang sehat mengandung sedikit lemak hati. Ini menjadi masalah ketika lemak mencapai 5% sampai 10% dari berat hati.

Hepatic steatosis adalah kondisi yang disebabkan oleh terlalu banyak penumpukan lemak di hati. Terlalu banyak lemak hati dapat menyebabkan peradangan hati, yang dapat merusak hati dan menciptakan jaringan parut. Dalam kasus yang parah, jaringan parut ini dapat menyebabkan gagal hati.

Deteksi Dokter

Mengutip healthline, dalam mendiagnosis hepatic steatosis alias lemak hati, dokter akan meninjau riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan fisik, dan melakukan satu atau lebih tes. Jika dokter mencurigai adanya kemungkinan memiliki perlemakan hati, mereka kemungkinan akan mengajukan pertanyaan tentang:

  • riwayat kesehatan keluarga, termasuk riwayat penyakit hati
  • konsumsi alkohol dan kebiasaan gaya hidup lainnya
  • rekam kondisi medis yang mungkin dimiliki
  • obat yang pernah dikonsumsi
  • perubahan terbaru pada kesehatan 

Pemeriksaan fisik

Untuk memeriksa peradangan hati, dokter mungkin meraba atau menekan bagian perut. Jika hati membesar, dokter mungkin bisa merasakannya. Namun, hati dapat meradang tanpa membesar. Dokter mungkin bisa juga tidak dapat mengetahuinya hanya dengan sentuhan.

Tes darah

Jika dirasa telah mengembangkan tanda atau gejala penyakit hati, dokter dapat mungkin merekomendasikan tes alanine aminotransferase (ALT) dan tes aspartat aminotransferase (AST) untuk memeriksa enzim hati. Dalam banyak kasus, penyakit hati berlemak didiagnosis setelah tes darah menunjukkan peningkatan enzim hati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peningkatan enzim hati adalah tanda peradangan hati. Penyakit hati berlemak merupakan salah satu penyebab potensial peradangan hati. Jika hasil tes positif untuk peningkatan enzim hati, dokter kemungkinan akan memesan tes tambahan untuk mengidentifikasi penyebab peradangan.

Pemindaian

Dokter mungkin menggunakan satu atau lebih dari tes pencitraan berikut untuk memeriksa kelebihan lemak atau masalah lain dengan hati, yakni:

  • pemeriksaan USG
  • CT scan
  • Pemindaian MRI

Biopsi hati

Biopsi hati dianggap sebagai cara terbaik untuk menentukan tingkat keparahan penyakit hati, termasuk lemak hati. Selama biopsi hati, dokter akan memasukkan jarum ke hati dan mengambil sampel jaringan untuk diperiksa. Mereka akan memberi anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Mengenal Hepatic Steatosis atau Lemak Hati dan Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus