Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Begini Penyebab dan Gejala Anemia Defisiensi Zat Besi

Penyebab anemia defisiensi zat besi meliputi kehilangan darah hingga kehamilan.

1 Maret 2023 | 07.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Iron-deficiency anemia atau anemia defisiensi besi adalah kelainan darah yang memengaruhi sel darah merah. Ini adalah bentuk anemia yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk membuat hemoglobin, yakni zat dalam sel darah merah bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Mayo Clinic, penyebab anemia defisiensi besi meliputi:

  • Kehilangan darah. Darah mengandung zat besi di dalam sel darah merah. Jadi jika kehilangan darah itu juga berarti kehilangan sejumlah zat besi. Perempuan dengan menstruasi berat berisiko mengalami anemia defisiensi besi karena kehilangan darah saat menstruasi. Kehilangan darah yang lambat dan kronis di dalam tubuh dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Perdarahan gastrointestinal juga bisa terjadi akibat penggunaan obat pereda nyeri, terutama aspirin.
  • Kekurangan zat besi pada asupan makanan. Tubuh memperoleh zat besi dari makanan yang dikonsumsi. Jika mengonsumsi terlalu sedikit zat besi, lama kelamaan tubuh bisa kekurangan zat besi. Contoh makanan kaya zat besi meliputi daging, telur, sayuran berdaun hijau, dan makanan yang diperkaya zat besi. 
  • Ketidakmampuan menyerap zat besi. Zat besi dari makanan diserap ke dalam aliran darah di usus kecil. Gangguan usus, seperti penyakit celiac, yang memengaruhi kemampuan usus untuk menyerap nutrisi dari makanan dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. 
  • Kehamilan. Tanpa suplementasi zat besi, anemia defisiensi besi terjadi pada perempuan hamil karena zat besi mereka akan lebih banyak digunakan tubuh untuk meningkatkan volume darah serta menjadi sumber hemoglobin untuk janin yang sedang tumbuh.

Mengutip Cleveland Clinic, Gejala kekurangan zat besi berkembang dari waktu ke waktu dan mungkin awalnya ringan tetapi dapat memburuk dari waktu ke waktu jika tidak diobati. Gejala kekurangan zat besi yang umum meliputi:

  • Kelelahan.
  • Panas dingin.
  • Sesak napas (dyspnea).
  • Kelemahan.
  • Nyeri dada.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Pusing.
  • Memar.
  • Gangguan makan pica
  • Sakit kepala.
  • Sindrom restless legs

HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor : 5 Komplikasi Gangguan Kesehatan Akibat Anemia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus