Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Begini Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam dengan Teknik CPR

Pertolongan pertama korban tengelam harus dilakukan dengan cepat dan tepat sebelum berakibat fatal. Salah satunya dengan teknik CPR.

31 Mei 2022 | 18.34 WIB

Warga mempraktekkan teknik resusitasi jantung paru-paru atau CPR di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 15 April 2018. Kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pertolongan teknik kompresi dada serta pemberian nafas buatan bagi orang yang mengalami henti napas. ANTARA/Sigid Kurniawan
Perbesar
Warga mempraktekkan teknik resusitasi jantung paru-paru atau CPR di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 15 April 2018. Kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pertolongan teknik kompresi dada serta pemberian nafas buatan bagi orang yang mengalami henti napas. ANTARA/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tenggelam merupakan kecelakaan yang berisiko besar menyebabkan kematian. Pertolongan pertama pada korban tengelam harus dilakukan dengan cepat dan tepat sebelum berakibat fatal.

Jika korban tenggelam sudah berhasil dikeluarkan dari air, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah korban sadar atau tidak. Jika korban tidak bernapas, segera lakukan resusitasi jantung paru-paru atau CPR.

Cara Melakukan CPR pada Orang Dewasa

Dilansir dari WebMD, langkah CPR bagi orang dewasa adalah sebagai berikut:

  1. Baringkan korban dengan hati-hati.
  2. Posiskan salah satu telapak tangan Anda di tengah dada korban, dan telapak tangan yang lain di atas telapak tangan pertama.
  3. Tekan ke bawah setidaknya hingga kedalaman 5 cm, pastikan untuk tidak menekan tulang rusuk.
  4. Ulang kompresi dada dengan kecepatan 100-120 per menit, biarkan dada kembali ke posisi semula sebelum ditekan kembali.
  5. Periksa apakah korban sudah mulai bernapas.

Cara Melakukan CPR pada Anak-Anak

Pada anak-anak, CPR dimulai dengan bantuan pernapasan. Langkah-langkahnya yaitu:

  1. Baringkan korban dengan hati-hati.
  2. Miringkan kepala korban ke belakang dan angkat dagunya. Untuk bayi, berhati-hatilah untuk tidak memiringkan kepala terlalu jauh.
  3. Cubit hidung korban dan letakkan mulut Anda di atas mulutnya. Pada bayi, letakkan mulut Anda di atas hidung atau mulutnya.
  4. Tiup mulut anak selama 1 detik, tunggu hingga dada korban naik.
  5. Ulangi bantuan pernapasan untuk yang kedua kalinya.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, mulailah kompresi dada pada korban dengan cara berikut:

  1. Posisikan salah satu telapak tangan Anda di tengah dada korban. Untuk bayi, gunakan dua jari.
  2. Tekan ke bawah hingga 5 sentimeter untuk anak-anak, dan 2,5 cm untuk bayi. Pastikan untuk tidak menekan tulang rusuk atau tulang dada.
  3. Lakukan kompresi dada sebanyak 30 kali dengan kecepatan 100 kali per menit, biarkan dada kembali ke posisi semula sebelum ditekan kembali.
  4. Periksa apakah korban sudah mulai bernapas.
  5. Jika Anda sendirian, beristirahatlah setelah melakukan CPR selama 2 menit dan hubungi nomor gawat darurat.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus