Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas jerawat bagi sebagain orang mengganggu penampilan karena susah dihilangkan sehingga wajah tidak terlihat bersih. Mengapa bekas jerawat susah hilang?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Cleveland Clinic, bekas jerawat adalah akibat dari peradangan pada noda jerawat. Bekas jerawat mempunyai dua bentuk utama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertama, bekas luka timbul saat ada jaringan yang hilang, sehingga mengakibatkan lekukan pada permukaan kulit. Kedua, timbul bekas luka menonjol di permukaan kulit. Bekas jerawat jenis ini sebenarnya merupakan tanda bahwa kulit Anda berfungsi dengan baik, tetapi mungkin terlalu baik.
Kulit Anda menghasilkan kolagen untuk membantu menyembuhkan luka (jerawat). Namun apabila menghasilkan terlalu banyak kolagen, akan timbul bekas luka. Tetapi ingatlah, hanya karena Anda berjerawat, bukan berarti Anda akan mendapat bekas luka.
Jika Anda mengalaminya (satu dari lima orang yang berjerawat juga akan memiliki jaringan parut), kabar baiknya ialah tidak semua bekas jerawat bersifat permanen.
Beberapa perawatan hampir menghilangkan bekas luka, sementara yang lain membantu kulit menyembuhkan dirinya sendiri dengan kolagennya sendiri.
Dilansir dari Kids Health, sering kali bekas jerawat kemerahan atau kecokelatan yang tertinggal setelah jerawat hilang akan memudar tanpa memerlukan pengobatan. Namun memencet jerawat bisa meningkatkan risiko timbulnya jaringan parut.
Pendekatan terbaik adalah segera mendapatkan pengobatan setelah jerawat muncul demi mencegah jerawat lebih parah dan jaringan parut yang lebih banyak.
Karena bekas jerawat dapat terlihat seperti hukuman ganda. Pertama, Anda harus mengatasi jerawat, kemudian sekarang Anda punya bekas sebagai pengingat.
Dikutip dari Healthline, bekas jerawat tidak hilang dengan sendirinya. Bekas jerawat yang tertekan seringkali menjadi lebih terlihat seiring bertambahnya usia karena kulit kehilangan kolagen.
Tetapi ada berbagai perawatan yang dapat membuat bekas jerawat tidak terlalu terlihat. Adapun hiperpigmentasi atau kemerahan pasca inflamasi bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Namun bagi sebagian orang, mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun untuk sembuh tanpa pengobatan.
Pilihan Editor: Simak Cara Menggunakan Obat Jerawat Totol dan Efek Sampingnya