Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

27 Februari 2024 | 16.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi celana jeans. hollister.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak penggemar celana jins yang percaya mitos membekukan celana favorit mereka itu bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap. Caranya dengan memasukkan celana denim itu ke dalam kotak pembeku di kulkas dan Anda tak perlu lagi mencucinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi, benarkah cara tak biasa ini memang efektif atau hanya mitos? Berikut jawabannya, dilansir dari Fox News Digital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mitos beku
Gagasan seputar mitos ini adalah menaruh jins dan pakaian lain dalam temperatur yang lebih dingin mengurangi aroma tak sedap dengan cara membunuh bakteri penyebab bau. Bakteri yang dimaksud adalah yang menumpuk di celana jins yang menempel dari kulit dan juga kotoran, terutama jika tidak dicuci. Bakteri itu berkembang biak pada suhu normal tubuh.

Sains soal pembekuan
Sementara suhu beku bisa membuat bakteri tumbuh subur, penting juga untuk memahami keterbatasan metode ini. Bakteri tertentu bisa bertahan pada suhu yang luar biasa dingin, jelas Stephen Craig Cary, ahli mikroba beku di Smithsonian. Saat celana jins kembali ke suhu ruang, bakteri yang sudah ada pun aktif lagi.

Bau vs bakteri
Penting untuk membedakan bau akibat bakteri dan yang disebabkan sumber lain seperti lingkungan dan minyak tubuh. Membekukan celana mungkin efektif untuk melawan bau karena bakteri tapi tak bisa mengusir semua penyebab bau tak sedap.

"Kemampuan orang mencium bau tertentu bervariasi. Jika tak terlalu menyengat, sebagian orang bisa mengendusnya sementara sebagian lain tidak. Andai bau sangat menyengat barulah kebanyakan orang bisa menciumnya. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi penciuman termasuk usia, jenis kelamin, dan apakah mereka perokok atau bukan," jelas Departemen Kesehatan Negara Bagian New York.

Pendapat pakar
Banyak pakar berpendapat hanya membekukan jins bukan solusi komprehensif untuk menjaga celana tetap higienis. Levi Strauss menyarankan cara tersebut dengan tujuan menghemat air yang digunakan untuk mencuci. Akan tetapi, produsen jins paling populer itu juga menyarankan rutin mencuci celana untuk menghilangkan minyak, kotoran, dan kontaminan lain yang tak hilang dengan hanya dibekukan. Meski membekukan bisa mengusir bau akibat bakteri, sifatnya hanya sementara. Biar bagaimana pun mencuci adalah cara terbaik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus