Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Benarkah Cumi-Cumi Mengandung Kolesterol Tinggi?

Di balik lezat dan nikmatnya cumi-cumi, banyak pertanyaan mengapa cumi-cumi mengandung kolesterol tinggi?

12 Mei 2022 | 10.10 WIB

Olahan cumi-cumi. Unsplash.com/Jesse Hanley
Perbesar
Olahan cumi-cumi. Unsplash.com/Jesse Hanley

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Cumi-cumi menjadi salah satu hewan laut yang banyak disajikan dan diolah menjadi banyak menu hidangan laut yang lezat dan menggugah selera. Namun, di balik lezat dan nikmatnya cumi-cumi, banyak orang yang bertanya apakah cumi-cumi mengandung kolesterol yang tinggi?

Mengutip laman Nutrition Data disebutkan bahwa dalam 100 gram cumi-cumi, terkandung sekitar 90 kalori, 16 gram protein, 3 gram karbohidrat, 1,5 gram lemak total, dan 263 miligram kolesterol.

Cumi-cumi dan Kolesterol

Melansir laman UCSF Health, disebutkan bahwa batas konsumsi kolesterol harian adalah 300 miligram per hari. Dengam melihat hal tersebut, kalau Anda memakan cumi-cumi, Anda sudah memenuhi hampir 90 persen kebutuhan kolesterol harian sehingga Anda harus memerhatikannya dan berhati-hati, khususnya bagi orang yang memiliki riwayat kolesterol tinggi.

Dalam cumi-cumi ternyata terdapat sekitar 220 mg kandungan kolesterol per 100 gr cumi-cumi. Kandungan tersebut tentu melebihi jumlah kolesterol yang ada di kepiting dan juga udang. Selain menyebabkan naiknya kolesterol, ternyata mengonsumsi cumi-cumi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lain seperti darah tinggi, alergi, serta gangguan jantung.

American Heart Asscoaition memberikan rekomendasi supaya asupan lemak jenuh tidak lebih dari 5 hingga 6 persen total kalori harian. Misalnya, kebutuhan harian Anda adaah 2.000 kalori, maka porsi lemak jenuh sekitar 11 hingga 13 gram.

Dalam sebuah 85 gram cumi-cumi mentah terkandung 0,3 gram lemak jenuh total. Di sisi lain, cumi-cumi juga mengandung lemak sehat, yaitu 0.09 gram lemak tak jenuh  tunggal dan 0,4 gram lemak tak jenuh ganda.

Dengan demikian, kalau Anda ingin mengonsumsi cumi-cumi, Anda harus memerhatikan batasannya. Selain itu, Anda juga harus memerhatikan gaya hidup Anda supaya kolesterol jahat tidak naik dan berdampak buruk bagi tubuh.

EIBEN HEIZIER

Baca: Tinta Cumi-cumi Ternyata Menyimpan Khasiat untuk Lawan Kanker dan Tukak Lambung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus