Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laut menyimpan banyak sekali keindahan mulai dari tepi pantai berpasir putih hingga terumbu karang warna-warni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun laut adalah rumah bagi banyak makhluk laut yang indah, tapi laut juga menyimpan banyak bahaya yang tersembunyi. Di dalam laut terdapat banyak hewan laut beracun, berbahaya, dan mematikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mungkin banyak orang mengira hewan laut paling mematikan adalah hiu. Tapi siapa sangka, ternyata cumi-cumi juga termasuk sebagai hewan laut paling mematikan. Penasaran apa saja daftar hewan laut paling mematikan di dunia? Simak penjelasannya berikut.
Hewan Laut Paling Mematikan
1. Gurita Cincin Biru
Gurita Cincin Biru adalah hewan kecil yang terlihat cantik dengan cincin-cincin birunya yang mencolok, tetapi memiliki bisa yang sangat mematikan.
Racun gurita cincin biru 1.000 kali lebih kuat dibandingkan sianida dan bisa membunuh 26 manusia dalam hitungan menit. Tidak mengherankan jika ia diakui sebagai salah satu hewan paling berbahaya di lautan.
2. Ubur-Ubur Kotak Australia
Ubur-ubur kotak kecil di Australia dianggap sebagai hewan paling berbisa di laut. Ubur-ubur ini memiliki tentakel yang dilengkapi dengan ribuan sel penyengat berisi racun yang bisa menyebabkan nyeri hebat, kelumpuhan, serangan jantung, dan kematian dalam hitungan menit. Mereka umumnya ditemukan di perairan Australia dan Asia Tenggara.
3. Ular Laut Paruh (Enhydrina Schistosa)
Ular laut berparuh atau yang juga dikenal sebagai ular laut berhidung bengkok dapat ditemukan di perairan lepas pantai India, Australia, Afrika, dan Laut Arab.
Ular ini bersifat tidak agresif dan hanya menyerang jika merasa terancam. Bisa dari gigitan ular laut berparuh delapan kali lebih beracun daripada bisa ular kobra.
Dengan hanya 1,5 miligram racun, ular ini dapat membunuh manusia, sementara dosis penuh racunnya cukup untuk membunuh sekitar 22 orang.
4. Stonefish
Stonefish menyandang predikat ikan paling berbisa di laut. Stonefish memiliki 13 duri di punggungnya yang melepaskan racun di bawah tekanan.
Sengatannya menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, bengkak, nekrosis (kematian jaringan) dan bahkan kematian.
5. Siput Kerucut Marmer (Conus Marmoreus)
Siput kerucut marmer dengan cangkang berwarna cerah ini seringkali menarik perhatian banyak orang untuk memungutnya. Tanpa disadari, ternyata hewan ini adalah salah satu makhluk laut paling berbisa di dunia.
Siput kerucut marmer dapat ditemukan di perairan Okinawa, ujung selatan India, serta bagian tenggara Kaledonia Baru dan Samoa.
Siput ini memiliki sengatan yang berakibat fatal karena racunnya memiliki zat campuran neurotoksin mematikan yang dapat menyebabkan kelumpuhan otot dan kegagalan pernafasan.Man o' War Portugis (Physalia physalis)
6. Man-of-war Portugis
Man o’war Portugis adalah predator yang sangat berbisa yang sering terlihat mengambang atau terdampar di pantai. Banyak yang mengira hewan ini sebagai ubur-ubur padahal sebenarnya adalah siphonophore atau hewan yang terdiri dari koloni organisme yang berfungsi sebagai satu kesatuan.
Hewan ini memiliki racun yang dapat menjerat ikan dan makhluk kecil agar melumpuhkan dan membunuh mereka untuk dimakan. Meskipun sengatan pada manusia perang tidak berakibat fatal bagi manusia, sengatan tersebut masih dapat menimbulkan banyak rasa sakit.
7. Ikan Buntal
Pecinta kartun Spongebob tentu tahu dengan karakter Nyonya Puff yang merupakan ikan buntal. Jangan tertipu dengan karakter Nyonya Puff di kartun Spongebob karena sebenarnya ikan buntal termasuk hewan laut beracun.
Spesies ikan yang dapat menggembungkan dirinya ketika terancam ini memiliki racun 1.200 kali lebih beracun dibandingkan sianida dan dapat membunuh setidaknya 30 manusia dewasa. Neurotoksin ini membuat ikan buntal terasa tidak enak saat dimakan, bahkan menyebabkan kematian.
8. Cumi Piyama Bergaris (Sepioloidea Lineolata)
Hewan laut yang satu ini memang memiliki bentuk yang lucu, tapi siapa sangka, cephalopoda berwarna-warni ini sangat mematikan.
Cumi piyama belang adalah salah satu dari sedikit spesies cephalopoda yang beracun. Kelenjar kecil di bawah kulitnya menghasilkan air liur berbisa yang mengandung tetrodotoxin.
Cumi piyama belang hidup di perairan pantai yang dangkal, biasanya berkamuflase di bawah pasir atau lumpur.
9. Ikan Singa (Lionfish)
Ikan ini dinamakan ikan singa karena memiliki garis-garis seperti harimau. Meski begitu, ikan dengan ini memiliki duri beracun di seluruh tubuhnya.
Racun ikan ini dapat menyebabkan nyeri hebat, kesulitan bernapas, dan dalam kasus yang parah, kelumpuhan dan kematian. Lionfish kini menjadi spesies invasif yang berkembang pesat di Amerika Serikat bagian tenggara dan Karibia.
10. Ubur-Ubur Irukandji
Berukuran hampir tidak lebih besar dari kepala korek api, ubur-ubur kecil ini merupakan salah satu makhluk laut paling berbahaya.
Racun ubur-ubur Irukandji 100 kali lebih kuat dibandingkan ular kobra dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan parah dan kematian jika tidak diobati.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: 6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan