Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Beragam Manfaat Sinar Matahari Pagi bagi Kesehatan

Mulai dari kesehatan mata, kulit, hingga penurunan berat badan adalah manfaat dari sinar matahari pagi. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

2 Juli 2022 | 06.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga berjemur di rel kereta api di kawasan Pejompongan, Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021. Berjemur dan melakukan olahraga ringan di bawah sinar matahari pagi di antara pukul 08.00 WIB-11.00 WIB merupakan salah satu upaya yang disarankan untuk menjaga kesehatan selama wabah virus Corona (COVID-19). TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sinar matahari pagi diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan manusia karena mengandungan vitamin D. Tak salah jika mengatakan bangun pagi menjadi pilihan yang bijak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, terdapat batasan paparan sinar matahari yang baik di pagi hari. Dilansir dari laman WebMD, jawaban untuk perkara ini akan selalu berbeda, tergantung pada warna kulit, usia, tempat tinggal, usia, sertakan riwayat penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bila dilihat secara umum, memang para ilmuwan mengatakan 5-10 menit atau hingga 30 menit adalah waktu yang tepat untuk memaksimalkannya tanpa menimbulkan masalah kesehatan. 

Salah satu yang pasti dari manfaat sinar matahari pagi adalah sinar UV yang membantu tubuh untuk membuat nutrisi. Ini jelas penting untuk tulang, sel darah, dan juga sistem kekebalan tubuh. Selain itu membantu menyerap dan menggunakan mineral tertentu, seperti kalsium dan fosfor. 

Selain manfaat di atas, berikut ini beberapa manfaat lain sinar matahari pagi untuk kesehatan:

Tidur yang lebih baik

Mata membutuhkan cahaya untuk membantu mengatur jam internal tubuh. Sinar matahari pagi khususnya tampaknya membantu orang untuk tidur di malam hari. Ini mungkin lebih penting seiring bertambahnya usia karena mata akan kurang dapat menerima cahaya, dan orang-orang lebih cenderung memiliki masalah tidur.

Penurunan berat badan

Cahaya pada pagi hari juga membantu menghilang lemak. Setidaknya butuh 20-30 menit antara jam 8 pagi dan siang hari untuk melihat hasilnya. Para ilmuwan berpikir sinar matahari dapat mengecilkan sel-sel lemak di bawah permukaan kulit. 

Kesehatan mata

Dengan paparan sinar matahari di masa hidup, utamanya di masa remaja, akan lebih cenderung membuat orang tidak memiliki masalah rabun jauh. Tetapi terlalu banyak sinar matahari langsung juga dapat melukai mata. Ini dapat menyebabkan penglihatan kabur dan meningkatkan kemungkinan katarak.

Atas semua manfaat itu, peneliti berpikir tiga jenis utama kanker kulit, yakni melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa sebagian besar disebabkan oleh terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari. 

Jadi, sangat penting untuk menggunakan tabir surya atau menutupinya jika berada di luar lebih dari 15 menit atau lebih. Tetapi sinar ultraviolet dalam jumlah kecil secara teratur dapat membantu meringankan gejala kondisi kulit tertentu seperti eksim, psoriasis, dan vitiligo. 

RAHMAT AMIN SIREGAR 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus