Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duduk berjam-jam dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Sayangnya, pandemi telah membuat banyak orang berlama-lama duduk dan menghabiskan menatap layar komputer atau perangkat elektronik mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahli Gizi Nmami Agarwal mengatakan, duduk terlalu lama dan tidak aktif bergerak dapat memperburuk kesehatan. Efek sampingnya antara lain masalah jantung, gangguan dalam sistem pernapasan, dan banyak lagi. "Betul apa yang dikatakan para ahli, bahwa risiko terlalu banyak duduk itu mirip seperti efek kebiasaan merokok," kata Agarwal seperti dikutip dari the Indian Express.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duduk terlalu lama membuat seseorang rentan mengalami obesitas. Agarwal menjelaskan, lemak yang menumpuk di area perut dapat meningkatkan kadar kolesterol, mempengaruhi kesehatan tulang, memicu nyeri sendi, terutama di bagian punggung bawah dan leher. Dia memperingatkan, kurang gerak juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, di antaranya kurang fokus dalam bekerja atau sulit berkonsentrasi dan gangguan kecemasan.
Lantas bagaimana cara memutus siklus tersebut?
"Buatlah pengingat dan bergerak setiap duduk selama dua jam," kata Agarwal. "Tak peduli betapa penting pekerjaanmu, tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan tubuhmu.
Aktivitas bergerak tidak harus selalu keluar rumah. Cukup berjalan di dalam rumah, dari ruangan satu ke ruangan lain sekurangnya 15 menit. Aktivitas kecil, seperti berdiri, berjalan ke dapur untuk mengisi air ke dalam gelas atau botol minum, hingga mengambil sesuatu yang jauh dari meja kerja sehingga memaksamu berdiri dan berjalan. Penting juga menjaga posisi punggung tetap lurus selama duduk alias duduk tegak.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA | THE INDIAN EXPRESS
Baca juga:
5 Aktivitas Sehari-hari dapat Melatih Otot Inti Tubuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.