Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tidur merupakan kebutuhan pokok manusia. Tetapi, ternyata ada rekor tidak tidur terlama di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip dari laman New Scientist, rekor tidak tidur terlama di dunia adalah 11 hari 25 menit. Rekor ini dicetak pemuda Amerika berusia 17 tahun bernama Randy Gardner pada 1964.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gardner merupakan pemuda kutu buku yang gemar mendatangi pameran sains di setiap kota yang ia tinggali. Saat ia datang ke San Diego, ia ingin memenangkan pameran sains dengan ide tanpa tidur selama 264 jam atau 11 hari.
Untuk membuatnya tetap terjaga, ia dibantu kedua temannya untuk mengalihkan perhatiannya supaya ia tidak tidur.
“Jika Anda sendirian, Anda akan menyerah. Anda akan tertidur,” kata Gardner yang berusia 71 tahun dalam wawancaranya dengan NPR News pada 2017 lalu.
Dua hari pertama terasa mudah. Gardner menjauh dari tempat tidur dan mencoba berdiri sebanyak yang ia bisa. Tetapi, di hari ketiga mulai terjadi sesuatu.
“Di pagi hari saya benar-benar mual,” ujar Gardner. Ia juga merasa ia tidak bisa mengingat banyak hal dan hampir terasa seperti Alzheimer awal yang disebabkan karena kurang tidur.
Beberapa hari kemudian muncullah seorang peneliti tidur William Dement untuk mengobservasi dan membantu Gardner. Dement menyewa mobil dan mereka berdua berkeliling dan bersenang-senang bersama.
Pada 8 Januari 1964, Gardner telah memecahkan rekor dunia dengan tidak tidur selama 264 jam. Untuk merayakannya, ia dibawa ke rumah sakit angkatan laut di mana peneliti menempelkan elektroda ke kepalanya untuk memantau gelombang otaknya.
Gardner pun pergi tertidur. Ia tertidur selama 14 jam sebelum pergi ke kamar mandi.
Proyek tidur Gardner dan teman-temannya membuat mereka menempati posisi pertama di Pameran Sains San Diego Tahunan ke-10. Gardner juga mendapatkan ketenaran seumur hidup.
Namun, jalan menuju ketenaran seperti yang dilakukan Gardner sudah tidak ada lagi. Ini karena Guinness Book of World Records telah menghapus kategori orang yang tidak bisa tidur karena berbahaya bagi kesehatan.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Seseorang Tidak Tidur?