Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Berbahaya jika Berlebihan, Berikut Cara Mengontrol Hormon Adrenalin

Adrenalin bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman jika terjadi secara berlebihan. Begini cara mengontrolnya.

11 Januari 2023 | 12.00 WIB

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Adrenalin adalah salah satu mekanisme pertahanan vital tubuh. Situasi yang membuat stres akan memicu pelepasan hormon adrenalin atau dikenal juga dengan epinefrin ke dalam aliran darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Produksi adrenalin terjadi di kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal. Adrenalin bertanggung jawab atas reaksi melawan atau lari terhadap ancaman dan memicu proses spesifik dalam tubuh. Misalnya, membuat tubuh mengirim lebih banyak oksigen ke paru-paru untuk membantu seseorang melarikan diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adrenalin bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman terkadang jika terjadi pada waktu yang tidak tepat. Namun, dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa cara mengontrol hormon adrenalin:

1. Memperlambat pernapasan atau bernapas ke dalam kantong kertas

Hal ini dapat menyeimbangkan suplai oksigen ke tubuh dan juga dapat membantu mengurangi perasaan pusing. Membantu seseorang untuk merasa lebih tenang dan lebih terkendali.

2. Melakukan beberapa latihan

Untuk dapat membantu mengalihkan perhatian dari rangsangan, latihan yoga atau peregangan juga dapat menghilangkan stres dan kecemasan.

3. Menghirup udara segar

Memberikan ruang pada tubuh dapat membantu seseorang mengendalikan adrenalin. Berjalan-jalan di sekitar atau melangkah keluar dapat membantu. Memilih dan mengulangi satu kata tertentu yang menenangkan dapat mengalihkan perhatian dari reaksi tubuh terhadap adrenalin atau membayangkan gambar santai adalah metode lain yang dapat membantu mengurangi stres. Teknik-teknik ini dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran, dan dapat mengurangi efek langsung dari adrenalin.

Mengutip Healthline, untuk membantu mengendalikan adrenalin, perlu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang juga dikenal sebagai sistem istirahat dan pencernaan. Respon rest-and-digest adalah kebalikan dari respon fight-or-flight. Ini membantu meningkatkan keseimbangan dalam tubuh dan memungkinkan tubuh untuk beristirahat dan memperbaiki dirinya sendiri.

MALINI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus