Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil biasanya mengidam makanan tertentu, seperti rujak, buah-buahan, makanan pedas, bahkan sushi. Kebanyakan wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil telah mendengar peringatan tentang makan sushi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sushi dengan seafood mentah atau setengah matang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Memakan ikan mentah atau setengah matang dapat membuat bayi kandungan terpapar merkuri, bakteri, dan parasit berbahaya lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Karena perubahan sistem kekebalan tubuh selama kehamilan, wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi yang dapat meningkatkan risiko keguguran, lahir mati, infeksi rahim, dan kelahiran prematur,” kata ahli diet klinis di The Center for Endocrinology di Mercy Medical Center, Kristian Morey, seperti dikutip dari Healthline.
Terlebih lagi, kata dia, bayi Anda yang sangat rentan terhadap merkuri menyebabkan masalah neurologis. Metilmerkuri memiliki efek toksik pada sistem saraf selama perkembangan.
Aturan tidak boleh makan sushi ikan mentah atau setengah matang mulai berlaku untuk ketiga trimester. Semua organ utama bayi akan berkembang dan berfungsi pada akhir trimester pertama. Selama 12 minggu pertama inilah janin paling rentan dan mudah terkena kerusakan serta bahaya akibat paparan zat beracun.
“Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh Anda menurun karena Anda berbagi sistem kekebalan tubuh dengan janin yang sedang tumbuh,” kata ahli diet di Reproductive Medicine Associates of New York, Dara Godfrey, seperti dikutip dari Healthline.
Godfrey menyebut, ketika sistem kekebalan tubuh melemah, Anda akan lebih rentan terhadap bakteri atau parasit yang mungkin ada pada ikan mentah atau yang tidak ditangani dengan benar.
Listeriosis yang disebabkan oleh bakteri listeria adalah jenis keracunan makanan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan serius bagi ibu dan bayi yang sedang dikandungnya. Wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena listeriosis.
Selain mual dan muntah, listeriosis dapat menyebabkan persalinan prematur, lahir mati, dan keguguran. Selain itu, jika bayi lahir dengan listeriosis, dapat terjadi masalah pada ginjal dan jantung, serta infeksi darah atau otak.
AMIRICAN PREGNANCY | HEALTHLINE
Foto 
