Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rambutan adalah buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi dan antioksidan. Pohon rambutan tumbuh subur di iklim tropis, terutama di Malaysia dan Indonesia, dengan ketinggian mencapai 24 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nama "rambutan" diambil dari bahasa Melayu yang berarti rambut, menggambarkan cangkang berbulu merah dan hijau seperti bola golf. Meskipun sering dibandingkan dengan bulu babi, buah ini memiliki rasa manis dan lembut dengan biji di bagian tengahnya, mirip dengan leci dan lengkeng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Healthline, selain memiliki rasa manis, rambutan juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Buah ini mengandung 1,3 hingga 2 gram serat per 100 gram, yang dapat mendukung pencernaan dan membantu penurunan berat badan. Vitamin C yang melimpah dalam rambutan juga berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Rambutan juga menyediakan tembaga, yang esensial untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh, termasuk tulang, otak, dan jantung. Dalam 100 gram rambutan, seseorang dapat memenuhi 20 persen kebutuhan harian tembaga, serta mendapatkan sejumlah kecil mangan, fosfor, kalium, magnesium, besi, dan seng.
Meskipun biji dan kulit rambutan mengandung nutrisi dan antioksidan, mereka saat ini tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi karena potensi senyawa beracun. Karena itu, sebaiknya hindari memakan biji dan kulit rambutan hingga ada informasi lebih lanjut tentang cara aman mengonsumsinya.
Sejumlah kandungan nutrisi rambutan ini dapat memberikan beragam manfaat kesehatan untuk tubuh. Dilansir dari Web MD, beberapa di antaranya yaitu:
1. Potensial menghindarkan risiko kanker
Rambutan kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat. Mengonsumsi antioksidan membantu melawan radikal bebas, yaitu produk limbah dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel. Antioksidan telah terbukti mengurangi kerusakan sel dan berpotensi mengurangi risiko kanker pada banyak orang.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Rambutan telah terbukti dapat mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh dalam beberapa cara. Pertama, vitamin C dalam rambutan berhubungan dengan fungsi kekebalan dan kesehatan. Mengonsumsi cukup vitamin C secara teratur dapat membantu mendukung kesehatan kekebalan tubuh dalam jangka panjang.
Kedua, penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak tertentu dari buah rambutan dapat membantu melawan infeksi. Ekstrak ini dapat mencegah replikasi virus, membantu sistem kekebalan melawan kuman dengan lebih mudah.
3. Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan
Rambutan dapat membantu sistem pencernaan menjadi lebih tangguh. Mereka menawarkan serat makanan dalam bentuk larut dan tidak larut. Serat makanan dalam rambutan dapat membantu mengurangi sembelit dengan menambah massa tinja dan mencegah impaksi. Serat tidak larut juga memberi makan bakteri “baik” dalam sistem pencernaan , membantu usus menangani makanan yang lebih kompleks dengan mudah.
Pilihan editor: 3 Varian Olahan Berbahan Buah Rambutan