Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Bulan Peduli Kanker Payudara, Shahnaz Haque Sebut Perlunya Dukungan bagi Pasien

Bulan Peduli Kanker Payudara, Shahnaz Haque menyebut pentingnya dukungan keluarga dan komunitas untuk memberi semangat dan memotivasi pasien.

28 Oktober 2023 | 20.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Shahnaz Haque/Foto: Instagram/Shahnaz Haque

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Data Globocan 2020 menunjukkan jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 65.858 atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia dan jumlah kematian akibat kanker tersebut pada 2020 mencapai lebih dari 22 ribu jiwa. Untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker payudara, masyarakat dunia menjadikan Oktober sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selebritas dan Duta Peduli Kanker Ovarium, Shahnaz Haque, pun menyatakan pentingnya dukungan keluarga dan komunitas sebaya untuk memberi semangat dan memotivasi pasien kanker, khususnya kanker payudara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Karena kalau misalnya ada satu orang yang terdiagnosis kanker, yang terdampak bukan hanya dia saja tapi juga satu keluarga,” kata Shahnaz usai agenda Breast Cancer Awareness Month 2023 Kalbe Farma di Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Dukungan bagi pejuang kanker payudara diperlukan karena penderita dapat kehilangan kepercayaan diri setelah identitas kewanitaannya terpaksa diangkat untuk mencegah kanker meluas. Terlebih, diagnosis kanker tidak hanya persoalan kondisi fisik pasien, tapi juga pasti berdampak pada aspek finansial, hubungan antarpribadi, komunikasi, dan kesehatan mental bagi pejuang kanker dan keluarga.

“Kanker itu perjalanan panjang, bukan perjalanan sebulan atau dua bulan saja,” ujar Shahnaz yang pada 1998 sempat didiagnosis kanker ovarium.

Pentingnya dukungan komunitas
Selain dukungan keluarga, ia juga menyoroti pentingnya peran sebaya pejuang dan penyintas kanker serta komunitas kanker untuk memberi bantuan dan menyemangati pejuang kanker yang tentunya butuh nasihat dan motivasi. Salah satu peran komunitas dan penyintas kanker adalah memotivasi pasien kanker supaya terus punya semangat dan menasihati pendampingnya (caregiver) untuk melakukan tugasnya dengan baik.

"Apalagi, biasanya pejuang kanker lebih percaya dengan sesama penyintas kanker daripada dokter karena mereka sudah melewati jalan tersebut sehingga pasti lebih dipercaya dibandingkan yang hanya mengobati," papar Shahnaz.

Komunitas juga dapat melengkapi peran pendamping yang berasal dari keluarga atau teman baik penderita saat mereka kelelahan karena peran yang dilakoni dapat menguras emosi. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus