Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketumbar biasa digunakan sebagai penyedap yang dapat meningkatkan cita rasa dan aroma pada masakan. Selain itu, ketumbar juga dapat digunakan sebagai obat tradisional karena mengandung banyak nutrisi. Manfaat ketumbar juga bisa didapat dari jamu atau minuman herbal dalam bentuk air ketumbar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, ketumbar memiliki beberapa kandungan seperti antioksidan, vitamin C, vitamin K, protein, kalsium, fosfor, potasium, dan tiamin. Biji ketumbar juga mengandung senyawa flavonoid yang memiliki efek sebagai antihipertensi dan diuretik. Berikut manfaat air ketumbar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengatasi gangguan pencernaan
Kandungan serat dalam ketumbar bisa meningkatkan kerja sistem pencernaan dan dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti mual, diare, dan perut kembung. Selain itu, sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang ada dalam air ketumbar dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
Melansir HindustanTimes, kandungan antioksidan dan serat makanan pada air ketumbar juga dapat membantu mengurangi kadar LDL atau kolesterol jahat. Ketumbar kaya fitosterol, senyawa tanaman yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dalam usus, juga membantu mencegah penyakit jantung.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Air ketumbar memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menjaga kadar gula darah
Beberapa riset menunjukkan ekstrak ketumbar dan air ketumbar mampu meningkatkan produksi dan kinerja hormon insulin sehingga kadar gula darah bisa terkontrol. Efek ini menjadikan air ketumbar baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko terkena diabetes. Namun, dalam mencegah diabetes tidak bisa hanya mengandalkan air ketumbar. Anda perlu menjalani gaya hidup sehat agar gula darah tetap terkontrol dan berkonsultasi dengan dokter.
Bantu atasi sakit kepala
Menghirup uap air ketumbar yang hangat dapat membantu meredakan tekanan sinus dan sakit kepala. Selain itu, biji ketumbar yang telah dihaluskan dapat digunakan sebagai obat luar untuk bantu mengatasi sakit kepala. Selain itu, air ketumbar juga bermanfaat untuk kesehatan wanita, di antaranya memperlancar siklus menstruasi, mengatasi masalah kesuburan, dan mencegah anemia.
Cara membuat air rebusan ketumbar
Melansir Alodokter, berikut cara membuat air rebusan biji ketumbar:
-Didihkan 1 liter air.
-Masukkan 2 sendok makan biji ketumbar ke dalam air mendidih dan diamkan setidaknya 15 menit.
-Saring biji ketumbar dari air rebusannya.
-Biarkan selama dua jam lalu minum air rebusan biji ketumbar tersebut.
Anda juga bisa menambahkan bahan-bahan herbal lain ke dalam air rebusan ketumbar, seperti bunga hibiskus, kapulaga, jahe, serai, atau kunyit. Selain itu, bisa juga membuat air rebusan daun ketumbar, sebagai berikut:
-Siapkan segenggam daun ketumbar.
-Rebus dalam 500 ml air selama 10 menit lalu saring dan minumlah saat masih hangat atau pada suhu ruangan.
Meski sebagai minuman herbal, bukan berarti air ketumbar tidak memiliki efek samping. Perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya, terutama jika tengah minum obat diabetes yang dapat menurunkan gula darah atau alergi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu.
Pilihan Editor: Manfaat Daun Ketumbar yang Perlu Anda Tahu