Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cara Membuat Minyak Urut Sendiri, Rasakan Khasiatnya

Rempah-rempah dan minyak kelapa murni atau VCO menjadi bahan membuat minyak urut tradisional. Begini cara membuatnya.

17 Maret 2022 | 09.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi minyak kelapa untuk Bioavtur. antaranews.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seringnya beraktivitas terkadang membuat badan terasa pegal, kaki kram dan tak jarang juga masuk angin. Obat gosok di pasaran pun menjadi pilihan praktis. Namun, tau tidak? Dengan menggunakan rempah-rempah kita bisa membuat minyak urut atau minyak gosok alami dengan mudah di rumah.

Minyak urut terbuat dari campuran rempah-rempah seperti minyak kelapa, minyak kayu putih, minyak sereh, minyak lawang, cengkeh, daun lada, jahe, lengkuas, temulawak dan bawang merah.

Khasiat dari minyak urut yang dibuat dari rempah-rempah ini adalah mengobati keseleo, pegal, otot kaku, sakit pinggang dan punggung, mempercepat penyembuan bengkak karena pukulan atau benturan, mengobati luka bakar, luka khitan, kulit lecet atau luka terkena pisau, meredakan nyeri sendi, sakit gigi, bisul, sakit kepala, kudis, panu, gatal akibat gigitan serangga, muntah, sakit perut, batuk, rematik, bisa untuk minyak pijat.

Membuat Minyak Urut

Dikutip dari journal of holistic and health sciences, minyak urut dapat dibuat dari minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dengan campuran sere dan daun dewa.
Dari minyak kepala murni atau VCO dengan penambahan sere dan daun dewa, didapat minyak gosok sebanyak 200 ml. 

Setelah diuji organoleptis sediaannya minyak urut ini tidak menunjukan perubahan yang signifikan dari bentuk, bau dan warna, sehingga minyak urut ini mampu bertahan selama tiga minggu.

Minyak urut ini dapat digunakan untuk penyembuhan gejala masuk angin, gigitan serangga, pengusir nyamuk dan bengkak di kulit sehingga tidak perlu menggunakan obat untuk penyembuhannya.

Ada juga minyak urut dari jahe. Minyak ini terbuat dari jahe yang dicampurkan dengan minyak zaitun ataupun minyak kelapa murni. Caranya sangat mudah, hanya dengan mencapurkan jahe segar dan minyak yang telah disediakan. Lalu campuran ini dibiarkan selama dua hari. Setelah dua hari minyak disaring sampai menghasilkan warna yang jernih. Masukkan ke dalam toples dan diamkan selama 24 jam agar minyak terpisah dengan air. Pisahkan minyak dan air secara hati-hati dengan menggunakan pipet.

Minyak jahe ini dapat dibalurkan pada kaki yang terasa pegal atau kram. Minyak ini berkhasiat untuk memperlancar aliran darah dan membuat kaki terasa hangat.

Selain itu, minyak jahe juga bisa digunakan sebagai campuran air mandi hangat untuk berendam. Minyak jahe juga bisa untuk dibalurkan sebagai minyak urut pada bagian dada untuk mendapatkan sensasi hangat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus