Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cara Mencegah Eksim Kambuh tanpa Obat

Mengenali pemicu adalah langkah pertama yang penting dalam mencegah eksim kambuh. Berikut cara lain yang bisa dilakukan.

3 Desember 2024 | 19.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Eksim adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering, merah, gatal, dan bersisik. Kondisi ini bisa disebabkan berbagai faktor, seperti alergi, iritasi, atau genetik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eksim atau dermatitis juga sering membuat penderita merasa tidak nyaman karena rasa gatal dan kulit yang meradang. Meski belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit kulit ini, kita bisa melakukan beberapa upaya untuk mencegah eksim kambuh. Berikut caranya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kenali pemicunya
Mengenali pemicu adalah langkah pertama yang penting dalam mencegah eksim kambuh karena setiap orang memiliki pemicu yang berbeda-beda. Buat catatan harian untuk melacak aktivitas, makanan, atau paparan lingkungan yang mungkin memicu munculnya gejala eksim. Catatan ini akan membantu Anda mengidentifikasi pola dan hubungan antara aktivitas tertentu dengan munculnya ruam.

Beberapa pemicu umum eksim meliputi alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, tungau debu, makanan tertentu seperti kacang-kacangan, telur, atau susu, bahan kimia dalam produk perawatan kulit, serta perubahan suhu dan kelembapan. Mengetahui pemicu spesifik dapat menghindarkan atau meminimalkan paparan terhadapnya.

Jaga kelembapan kulit
Kulit kering adalah salah satu faktor utama yang dapat memperparah eksim. Menggunakan pelembap secara teratur adalah kunci menjaga kulit tetap lembap dan mencegah kekeringan. Pilih pelembap yang bebas pewangi dan hipoalergenik untuk meminimalkan risiko iritasi. 

Oleskan pelembap segera setelah mandi saat kulit masih sedikit lembap agar kelembapan terkunci di dalam kulit. Selain itu, hindari mandi dengan air yang terlalu panas dan terlalu lama karena air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit. Gunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung bahan yang keras.

Lindungi kulit dari iritasi
Kulit yang sering terkena iritasi dapat memicu atau memperparah eksim. Pilih pakaian yang terbuat dari bahan alami seperti katun karena lembut dan tidak menyebabkan iritasi. Hindari pakaian ketat atau berbahan wol yang dapat menggosok kulit.

Saat melakukan pekerjaan rumah tangga atau mencuci piring, gunakan sarung tangan karet untuk melindungi kulit tangan dari paparan deterjen dan bahan kimia lainnya. Hindari menggaruk kulit yang gatal karena dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan meningkatkan risiko infeksi.

Kelola stres
Stres dapat memicu atau memperparah gejala eksim. Praktekkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu mengelola stres. Cukupi kebutuhan tidur karena cukup tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Anda juga dapat mencoba terapi komplementer seperti akupunktur atau pijat untuk membantu meredakan stres dan gejala eksim.

Konsultasikan dengan dokter
Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rencana perawatan yang sesuai. Dokter dapat meresepkan obat-obatan topikal seperti krim kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan gatal. Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter tentang pilihan pengobatan lain, seperti terapi cahaya atau obat-obatan oral.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus