Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Demam adalah kenaikan suhu tubuh secara tidak normal. Suhu normal tubuh manusia adalah 36,5 derajat Celsius. Bila suhu tubuh ada di atas angka tersebut, sudah dipastikan tubuh mengalami demam. Tentu keadaan tersebut sangatlah tidak nyaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak sekali penyebab demam, hampir semua penyakit menimbulkan gejala demam. Mulai dari flu, sampai dengan paparan virus Covid-19 pun dapat menimbulkan gejala demam. Kadang juga demam diikuti gejala lain seperti dehidrasi dan rasa tidak nyaman di perut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena demam menjadi gejala yang tidak umum, identifikasi terhadap demam sedini mungkin sangat diperlukan. Salah satu caranya adalah menggunakan termometer tubuh. Alat tersebut berfungsi untuk menunjukan derajat suhu tubuh. Namun, penggunaannya harus benar.
Penggunaan termometer tubuh yang asal-asalan tidak dapat membantu. Identifikasi suhu tubuh akan tidak akurat, mungkin saja melenceng jauh dari suhu sebenarnya. Hal tersebut sangat fatal akibatnya karena identifikasi derajat suhu tertentu bisa mengindikasikan penyakit tertentu. Bila suhunya salah dibaca maka penyakitnya pun bisa salah diagnosisnya.
Dilansir dari laman Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, berikut cara penggunaan termometer tubuh yang tepat agar tidak terjadi kesalahan. Hal utama yang perlu diketahui adalah posisi penggunaan termometer. Ada tiga tempat yang bisa digunakan untuk meletakkan termometer pada tubuh, yaitu mulut, ketiak, dan anus.
Peletakan di mulut disarankan untuk anak usia kurang dari 4 tahun. Peletakan di ketiak dapat digunakan oleh semua kalangan. Peletakan di anus biasanya dilakukan pada bayi di bawah 3 bulan.
Penggunaan termometer tubuh di anus haruslah hati-hati. Tentu hal tersebut karena digunakan pada bayi yang masih rentan. Penggunaannya harus sangat lembut dan hanya 1 cm ke dalam anus. Pastikan juga bahwa bayi merasa nyaman.
Setelah termometer dipasang pada tubuh dengan sesuai. Barulah dapat dilakukan pembacaan suhu tubuh. Termometer tubuh biasa sudah digital dan langsung menunjukkan angka pada layar kecil di ujungnya. Bacalah dengan teliti untuk melihat suhu tubuh penderita demam saat itu.
Hati-hati dengan tanda koma, biasanya terletak setelah 2 digit pertama suhu. Pengabaian tanda koma dapat menimbulkan kegemparan karena kesalahan membaca menjadi ratusan. Suhu tubuh yang mencapai ratusan sangatlah tidak masuk akal dan hanya menimbulkan kepanikan.
Angka suhu tersebut dapat menjadi acuan perawatan selanjutnya terhadap penderita demam. Mungkin saja bisa dikompres atau diberi obat pereda panas. Namun, jika panas sudah sangat tidak wajar tentu perlu dibawa ke layanan kesehatan terdekat. Tindakan dokter sangat diperlukan dalam keadaan seperti itu.