Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cuci hidung adalah salah satu perawatan kesehatan yang dilakukan untuk melegakan pernapasan. Lalu, cuci hidung pakai apa? Apakah hanya menggunakan air?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentu terdapat larutan khusus yang digunakan untuk mencuci hidung, karena air biasa dengan larutan khusus memiliki manfaat yang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, masalah gangguan pernapasan kerap kali mengintai karena polusi udara yang tinggi sehingga bisa saja kita menghirup bakteri, virus, debu dan kotoran.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa melakukan perawatan mandiri seperti cuci hidung. Nah, simak ulasan berikut ini ya untuk mengetahui cara dan manfaat cuci hidung.
Cara Cuci Hidung
Untuk mencuci hidung, Anda dapat menggunakan larutan NaCl atau larutan garam yang bisa didapatkan di apotek atau buat sendiri. Cara mencuci hidung dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Siapkan Peralatan Cuci Hidung
Pastikan peralatan yang Anda gunakan untuk mencuci hidung lengkap. Adapun alat-alat yang diperlukan di antaranya larutan garam dan neti pot atau bulb syringe (alat yang digunakan untuk memasukkan larutan ke dalam hidung).
2. Siapkan Larutan Cuci Hidung
Jika membeli larutan NaCl di apotik, Anda bisa langsung menggunakannya. Namun jika tidak, Anda bisa membuat larutan garam sendiri.
Caranya adalah siapkan air hangat sebanyak 1 hingga 2 cangkir. Setelah itu, campurkan dengan garam tidak beryodium sebanyak seperempat sampai seperdua sendok teh dan sejumput soda kue. Kemudian, aduk hingga merata.
3. Pastikan Posisi Tubuh Nyaman
Anda harus memastikan berada dalam posisi yang nyaman saat melakukan cuci hidung. Agar tidak berantakan, Anda bisa melakukannya di wastafel dengan kepala sedikit condong ke depan.
Selanjutnya miringkan kepala sedikit ke samping yang arahnya disesuaikan dengan saluran hidung sebelah mana yang akan dibersihkan.
4. Cuci Hidung
Cara cuci hidung dapat dilakukan dengan meletakkan ujung neti atau bulb syringe ke dalam satu lubang hidung.
Buku mulut Anda sambil menekan alat untuk memasukkan larutan NaCl secara perlahan hingga habis. Selama proses pencucian, Anda harus bernafas lewat mulut.
Larutan gram nantinya akan mengalir lewat lubang hidung yang satunya atau bisa juga melalui mulut.
5. Bersihkan Hidung
Setelah selesai mencuci hidung, Anda harus menghembuskan napas dengan kuat lewat hidung agar bisa membersihkan larutan, kotoran ataupun lendir yang tersisa. Kemudian, keringkan hidung dengan tisu kering.
Manfaat Mencuci Hidung
Beberapa manfaat yang akan didapatkan jika mencuci hidung, yakni:
- Menghilangkan debu, karena dengan mencuci hidung secara teratur dapat membersihkan saluran hidung dari kotoran yang dapat mengganggu pernapasan.
- Terhindari dari risiko infeksi saluran pernapasan, seperti flu dan pilek. Larutan garam dapat digunakan untuk membasmi bakteri dan virus yang menempel pada saluran hidung.
- Mengurangi alergi, karena dengan membersihkan alergen dari saluran hidung, dapat mengurangi iritasi dan gejala alergi seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat.
- Memperbaiki saluran pernapasan, terutama bagi yang menderita sinusitis atau polip hidung.
Menjaga kebersihan saluran hidung adalah bagian penting dari menjaga kesehatan secara keseluruhan karena saluran hidung adalah pintu masuk dari berbagai mikroba atau partikel yang bisa menyebabkan penyakit dan iritasi.
Dengan mengikuti teknik yang tepat dan menjaga saluran hidung secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan pernapasan Anda dan meningkatkan kualitas hidup. Jangan ragu untuk menambahkan cuci ke dalam rutinitas perawatan kesehatan Anda.
Nah, itulah informasi mengenai cara cuci hidung dan manfaatnya. Semoga membantu, ya.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A