Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Daftar 7 Sumber Kalsium Buat Mereka yang Tak Bisa Mengonsumsi Susu

Tidak semua orang dapat mengonsumsi setiap kandungan yang terdapat di dalam susu, terutama kalsium. Mungkin seseorang tersebut mengalami alergi susu.

19 Juli 2022 | 10.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Susu adalah sumber kalsium, potassium, dan vitamin D yang sangat baik untuk membentuk dan mempertahankan kuatnya tulang.

Dari berbagai kandungan dalam susu, kalsium memiliki pengaruh presentasi yang besar untuk tubuh seseorang.

Kalsium adalah mineral penting yang meningkatkan kesehatan tulang dan gigi. Kalsium banyak ditemukan dalam produk susu.

Peran Kalsium

Kalsium dikonsumsi oleh setiap orang berdasarkan usia dan jenis kelamin. Untuk wanita dan remaja yang lebih tua, kebutuhan kalsium harian yang harus dipenuhi berkisar dari 360 miligram per hari sampai lebih dari 1.000 miligram per hari.

Sementara itu, untuk anak-anak membutuhkan sebanyak 1.300 miligram kalsium per hari. Lalu untuk pria dewasa harus mengonsumsi kalsium sekitar 1.200 miligram per hari.

Kendati demikian, bagaimana untuk seorang Vegan (gaya hidup tanpa mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan) dan beberapa orang yang tubuhnya tidak toleran terhadap laktosa?

Jika mereka tidak mengonsumsi susu untuk mendapatkan kalsium, bagaimana mereka akan mendapatkan sumber kalsium? Oleh karena itu, dalam artikel ini terdapat deretan sumber kalsium untuk seseorang yang tidak bisa mengonsumsi susu.

Melansir laman timesofindia, berikut jenis makanan yang kaya akan kalsium selain dari susu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Susu kedelai

Jika seseorang tidak bisa mengonsumsi susu sapi, pilihlah susu kedelai. Kandungan kalsium dalam susu sapi dan susu kedelai alami memiliki angka yang sama. Selain itu, susu kedelai juga bebas dari kolesterol dan memiliki lemak jenuh yang sedikit daripada susu sapi. Ini merupakan langkah alternatif yang tepat untuk mendapatkan kalsium. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2. Tofu

Tofu memiliki sumber kalsium yang sangat kaya. Kandungan kalsium dalam tofu sangat beragam, mulai dari 275 miligram sampai 861 miligram setiap setengah cangkir. Namun, kandungan kalsium ini tergantung pada merek dan kualitasnya.

3. Kacang almond

Almond mengandung 246 miligram kalsium setiap cangkirnya. Kacang ini juga dapat dijadikan camilan yang enak untuk dinikmati. Selain itu, almond juga kaya akan lemak tidak jenuh, serat, magnesium dan masih banyak lagi.

4. Kacang navy (white beans)

White beans adalah sumber kalsium nabati yang sehat. Selain itu, mengandung serat larut, folat, zat besi, dan kalium yang menjaga usus tetap sehat dan mengurangi risiko osteoporosis.

5. Kubis

Sayuran ini memiliki daun yang hijau, layaknya kangkung. Kubis mengandung kalsium yang tinggi. Dua cangkir kubis mentah mengandung 180 miligram kalsium. 

6. Brokoli

Brokoli dan sayuran lain yang termasuk dalam keluarga cruciferous mengandung kalsium yang sangat mudah diserap. Selain itu, sayuran ini juga kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan potasium yang dapat mengurangi risiko beberapa penyakit, termasuk kanker.

7. Biji chia

Biji-bijian yang satu ini sangat kaya akan kalsium dan nutrisi lain, seperti magnesium, fosfor, dan alpha-linolenic acid (ALA atau lemak esensial untuk membentuk sel otak). Biji chia tidak hanya meningkatkan kepadatan mineral tulang, melainkan juga mencegah penyakit lain.

RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga : 3 Makanan Alternatif Saat Keinginan Makan Junk Food Meningkat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus