Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Dampak Kontaminasi Pestisida seperti pada Anggur Shine Muscat bagi Kesehatan Menurut Kemenkes

Paparan pestisida seperti pada anggur Shine Muscat dalam jangka waktu lama dan dosis yang cukup banyak berdampak bagi kesehatan.

29 Oktober 2024 | 20.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, mengatakan setiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia, tergantung senyawa kimia dalam pestisida tersebut, jumlah asupan, yakni residu yang ada dalam bahan makanan, dan lama paparan. Hal itu ia sampaikan terkait isu kontaminasi pestisida pada anggur Shine Muscat di Thailand dan Malaysia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aji mengungkapkan sejumlah dampak kesehatan akibat paparan pestisida dalam jangka waktu lama dan dosis yang cukup banyak, seperti gangguan kesehatan, di antaranya gangguan kinerja endokrin dan gangguan fungsi hati dan ginjal, yang disebabkan pestisida dengan efek sistemik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pestisida dengan efek sistemik diserap oleh tanaman dan beredar melalui jaringan tanaman sehingga residunya dapat bertahan di dalam buah atau bagian tanaman lainnya, bahkan setelah dicuci," jelasnya.

Pilih produk organik
Sementara itu, pestisida nonsistemik adalah pestisida yang bekerja di permukaan tanaman sehingga residunya cenderung menempel di luar dan lebih mudah dihilangkan melalui pencucian. Dengan dosis dan jangka waktu yang lama dapat menimbulkan gangguan neurologis dan hormon.

Dia pun mengingatkan masyarakat agar memperhatikan sejumlah hal dalam mengolah sayur dan buah-buahan, seperti mencuci buah secara seksama dengan air mengalir atau merendam dengan larutan tertentu, seperti larutan garam atau cuka, untuk mengurangi residu pestisida.

"Pilih produk buah yang organik yang tidak menggunakan pestisida, buah yang bisa dikupas untuk dikonsumsi," ujarnya.

Selain itu, periksa label untuk melihat negara asal dan informasi terkait sertifikasi keamanan pangan yang dapat memberikan penjelasan tentang kualitas pengelolaan pestisida yang dilakukan oleh perusahaan penghasil buah tersebut. Kemenkes akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian dalam merespons isu anggur Shine Muscat itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus