Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Dapat Menyerang Secara Mendadak, Waspadai Gejala Stroke Berikut

Stroke merupakan jenis penyakit dengan adanya tanda-tanda klinik yang berkembang pesat dan muncul secara mendadak.

4 November 2021 | 18.44 WIB

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
Perbesar
Ilustrasi stroke. scrubbing.in

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta Stroke atau yang juga disebut sebagai brain attack (serangan otak) merupakan gangguan fungsional pada otak, baik secara lokal maupun global karena adanya hambatan saat peredaran darah ke otak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Melansir dari digilib.unimus.ac.id, terganggunya peredaran darah menyebabkan  otak kekurangan oksigen dan zat makanan sehingga menimbulkan kematian sel. Fungsi otak yang hilang ini dapat memicu terjadinya stroke.

Namun, tidak sedikit orang yang belum memahami gejala penyakit stroke. Di Indonesia, sebagaimana dijelaskan laman chbp.fk.ugm.ac.id, sebanyak 80 persen masyarakat Indonesia tidak mengetahui gejala penyakit stroke. Padahal, sebanyak 1,09 persen penduduk Indonesia berusia di atas 15 tahun terkena stroke, sebagaimana dicatat oleh Riset Kesehatan Dasar Nasional Tahun 2018.

Melansir dari chbp.fk.ugm.ac.id, meskipun terdapat beragam faktor yang memengaruhi terjadinya stroke, tetapi sebagian besar risiko stroke terjadi karena tidak terkontrolnya tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, gula darah (diabetes mellitus), merokok, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

Sebagaimana dijelaskan World Health Organization (WHO), stroke merupakan jenis penyakit dengan adanya tanda-tanda klinik yang berkembang pesat dan muncul secara mendadak. Keterlambatan dalam melakukan pengobatan stroke bisa meningkatkan risiko disabilitas permanen atau bahkan kematian. Karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala stroke.

Mengutip dari p2ptm.kemkes.go.id, mengenai gejala stroke, Kementerian Kesehatan mengeluarkan sebuah slogan bernama SeGeRa Ke RS. Adapun slogan ini merupakan kepanjangan dari:

  • Senyum tidak simetris (miring ke salah satu sisi kanan ataupun kiri), sulit menelan air minum, dan tersedak
  • Gerak separuh tubuh melemah secara tiba-tiba
  • Bicara pelo atau tidak dapat berbicara atau bisa juga tidak mengerti kata-kata
  • Kebas, baal, atau kesemutan yang dialami separuh tubuh
  • Rabun atau kabur pada salah satu mata secara tiba-tiba
  • Sakit kepala hebat tiba-tiba.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus