Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Darah Rendah dan Kurang Darah, Apa Bedanya?

Tekanan darah rendah dikenal sebagai hipotensi. Sedangkan, kurang darah itu kondisi anemia

14 Desember 2023 | 19.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi pusing. dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Darah rendah dan kurang darah dua kondisi yang berbeda. Dalam istilah medis, tekanan darah rendah dikenal sebagai hipotensi. Sedangkan, kurang darah itu kondisi anemia. Dikutip dari Healthline, kebanyakan orang yang tekanan darah rendah merasa pusing, lelah, pingsan. Efek penurunan tekanan darah tiba-tiba biasanya terasa setelah mendadak cepat berdiri atau terkejut. Tekanan darah mempengaruhi orang-orang dari segala usia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sel darah merah berguna mengatur kinerja dan fungsi organ tubuh. Jika protein sel darah merah yang mengangkut oksigen atau hemoglobin kurang kadarnya menyebabkan kondisi anemia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Darah Rendah

Dikutip dari situs web Mayo Clinic, penyebab tekanan darah rendah biasanya dipengaruhi dehidrasi hingga kondisi medis yang serius. Gejala tekanan darah rendah antara lain penglihatan kabur, pusing, pingsan, kelelahan, sulit berkonsentrasi, mual.

Tekanan darah rendah tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, terutama dari gejalanya. Tekanan darah rendah yang serius kondisinya antara lain menimbulkan gejala kebingungan yang ekstrem, kulit dingin dan pucat, napas cepat dangkal, denyut nadi melemah.

2. Kurang Darah

Dikutip dari WebMD, anemia kondisi jumlah sel darah merah rendah. Kekurangan kadar hemoglobin dalam darah ini biasanya terlihat saat tes. Hemoglobin protein utama dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Gejala anemia, seperti kelelahan atau sesak napas, timbul ketika organ tidak mendapat cukup oksigen. Beberapa bentuk anemia bersifat genetik atau berkaitan dengan kondisi medis.. Misalnya ibu hamil atau orang lanjut usia.

Tanda-tanda anemia bisa sangat ringan, sehingga seseorang tidak menyadarinya. Saat sel darah turun gejalanya berkembang. Gejalanya antara lain pusing, detak jantung cepat, nyeri persendian, sesak napas, kulit pucat, tangan dan kaki dingin, kelelahan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus