Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Studio game Digital Happiness dan Sembilan Matahari menyajikan tayangan bersensasi horor dengan judul Juringkang. Berlangsung di ruang tertutup Kala.Kini Nanti di Mal Parijs van Java (PVJ) Bandung, penayangannya direncanakan selama sebulan sejak 21 Oktober hingga 21 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CEO Sembilan Matahari Adi Panuntun mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Digital Happiness yang selama ini mengembangkan intellectual property dari game DreadOut yang bernuansa horor. “Lama pembuatannya sekitar dua bulan,” kata Adi saat ditemui, Senin, 24 Oktober 2022 di PVJ Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengerahkan 13 proyektor, menurutnya, Juringkang muncul pada sekujur dinding juga lantai pada ruangan seluas 470 meter persegi. Rencananya, tim kreatif akan menerapkan fitur baru yang menggunakan sensor. “Jadi pengunjung bisa berinteraksi dengan sosok hantunya,” ujar Adi.
Juringkang dari bahasa Sunda yang artinya berpindah tempat atau menyingkir dengan cepat, mengajak pengunjung berpetualang ke dunia supranatural dengan pengalaman yang menegangkan. Menurut Andre Agam, Community Manager Digital Happiness, kolaborasi ini menjadi format yang unik bagi DreadOut.
Juringkang mengajak pengunjung berpetualang ke dunia supranatural. (ANWAR SISWADI)
“Proyeksi gambar bergenre horor diharapkan menjadi suguhan baru bagi pengunjung yang menyukai sensasi ketegangan,” ujarnya.
Sesuai judulnya, pengunjung dengan cepat diajak ke berbagai tempat yang dihuni sosok-sosok ganjil dan menyeramkan. Dari suatu tempat yang damai bersama aneka satwa dan gemericik air sungai, situasi itu lantas berubah gelap, hingga ke bawah tanah, lautan, juga sebuah sekolah.
Adi mengatakan, Juringkang akan lebih seru jika disaksikan secara berkelompok. Menurutnya, posisi terbaik pengunjung berada di titik tengah, atau agak mundur sedikit setelah pintu masuk. “Sensasi view 360 derajatnya lebih terasa, termasuk yang di lantai,” katanya.
ANWAR SISWADI