Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Daya Tarik Wisata Rohani Patung Yesus Kristus Tertinggi di Dunia di Bukit Sibea-bea

Patung Yesus Kristus di Sibea-bea Samosir merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat liburan Natal. Ini profil dan daya tariknya.

24 Desember 2024 | 17.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu objek wisata rohani, Patung Yesus di Bukit Sibea-bea, Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, bisa menjadi opsi untuk mengisi liburan Natal yang akan segera tiba. Patung Yesus ini menjadi salah satu patung Yesus tertinggi di dunia dengan ketinggian 1.021 meter di atas permukaan laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan tinggi 61 meter, Patung Yesus Sibea-bea mengalahkan ketinggian Patung Kristus Penebus atau Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil yang memiliki tinggi 38 meter. Dari puncak Bukit Sibea-bea, pengunjung juga dapat melihat pemandangan Danau Toba dan perbukitan yang mengelilinginya. Terlihat pula Pulau Samosir yang terhampar di tengah Danau Toba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak heran, destinasi ini menawarkan indahnya panorama alam hijau bersamaan dengan hamparan luas Danau Toba. Kawasan wisata ini sudah dipersiapkan sebagai destinasi wisata modern dengan jalan berkelok-kelok untuk menuju puncaknya. Tidak perlu khawatir, jalan berkelok-kelok ini sudah dirancang sedemikian rupa agar pengunjung tetap bisa menikmati pemandangan alam dengan nyaman saat melintasinya.

Meskipun Patung Yesus Kristus identik dengan umat Katolik dan Kristen, tetapi Bukit Sibea-bea terbuka untuk umum dan tidak terdapat aturan khusus untuk menikmati pemandangan alam di dalamnya.

Selain menikmati pemandangan Patung Yesus Kristus, pengunjung juga bisa menikmati touring hingga ke puncak bukit Sibea-bea. Touring dapat dijadikan alternatif ketika mengunjungi Bukit Sibea bea baik bersama keluarga, teman, rekan komunitas, maupun orang-orang terdekat. Dengan mengendarai motor atau mobil, touring bersama akan lebih menyenangkan sembari menikmati panorama alam Bukit Sibea bea dan hamparan Danau Toba.

Selama touring dilakukan, wisatawan dapat berhenti sejenak di berbagai spot sepanjangan trek atau jalur jalan. Bersantai sejenak sambil menikmati silir angin Danau Toba atau memotret momen kebersamaan dan pemandangan, menjadi rekomendasi aktivitas yang dapat dilakukan.

Kunci utama menikmati keindahan Bukit Sibea bea justru terletak pada momen touring ini sambil menyaksikan pemandangan alam menuju ke puncak bukit. Oleh karena itu, wisatawan tidak perlu terburu-buru dalam mengendarai kendaraan untuk sampai ke puncak bukit.

Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Dilansir dari pariwisatasumut.net, Bukit Sibea-bea menjadi objek wisata yang mematok biaya terjangkau. Untuk harga tiket, retribusi yang dipungut relatif murah karena manajemen destinasi religi tersebut dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten Samosir. Berikut daftarnya.

- Tiket Bus: Rp.150.000/unit
- Tiket Roda 4: Rp.50.000/unit
- Tiket Sepeda Motor: Rp.20.000/unit
- Sepeda Dayung: Rp.10.000/unit
- Pengunjung Umum: Rp.5.000/orang.

Saat ini, wisata perbukitan ini bisa dikunjungi setiap hari dari pagi hingga sore. Jam buka efektifnya mulai pukul 08.00 WIB hingga sore sekitar pukul 18.00 WIB. Agar tidak berdesakan dengan pengunjung lainnya, Anda bisa datang lebih awal dari jam operasional tersebut. Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman lebih, Anda bisa berkemah di Bukit Holbung sebelum ke Bukit Sibea-bea sambil melihat matahari terbit. Untuk matahari terbenam, tentunya bisa dinikmati di Bukit SIbea-bea. 

Perjalanan menuju Bukit Sibea-bea adalah sebuah trip yang menarik. Pasalnya, lokasi tak sulit ditemukan. Sebelum tiba di puncak, pengunjung akan melintasi jalan yang agak terjal dan berkelok. Pengunjung harus sedikit berhati-hati ketika mengemudikan kendaraan. Perjalanan ke Bukit Sibea-bea sekaligus Patung Yesus Kristus tertinggi di dunia tak membosankan karena akan disuguhkan pemandangan alam. 

Savero Aristia Wienanto dan Naomy A. Nugraheni berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus