Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Demonstran Diguyur Water Cannon, Intip Tips Cegah Masuk Angin

Water Cannon sempat ditembakkan oleh para petugas keamanan untuk mendorong mundur massa mahasiswa dari muka gerbang DPR. Ini tips anti masuk angin.

25 September 2019 | 10.57 WIB

Mahasiswa mulai meninggalkan lokasi demonstrasi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa 24 September 2019. Demonstrasi menolak sejumlah revisi undang-undang bermasalah itu sempat berjalan ricuh.
Perbesar
Mahasiswa mulai meninggalkan lokasi demonstrasi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa 24 September 2019. Demonstrasi menolak sejumlah revisi undang-undang bermasalah itu sempat berjalan ricuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Water Cannon atau meriam air sempat ditembakkan oleh para petugas keamanan untuk mendorong mundur massa mahasiswa dari muka gerbang DPR. Kejadian ini dilakukan sekitar sore menjelang malam hari pada Selasa 24 September 2019.

Sebelumnya, massa ribuan mahasiswa dari berbagai kampus menuntut pimpinan DPR RI menemui mereka di luar pagar. Mereka menolak undangan untuk audiensi di dalam gedung karena menginginkan seluruh mahasiswa bisa beraudiensi secara kolektif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Demonstrasi hari ini bertepatan dengan agenda rapat paripurna DPR mengesahkan sejumlah RUU menjadi UU. Agenda itu dituding tidak transparan. Produk RUU juga dianggap tidak pro rakyat dan melemahkan demokrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan semprotan air yang begitu kencang, para demonstran pun rentan mengalami masuk angin. Untuk mencegah hal ini, beberapa hal bisa diterapkan. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah empat cara efektif melawan masuk angin pasca basah kuyup.

1. Berganti pakaian
Dengan keadaan pakaian yang basah, risiko Anda untuk mengalami masuk angin akan lebih besar. Sebab pakaian yang basah bisa meningkatkan gas di dalam tubuh sehingga akhirnya menyebabkan meriang dan masuk angin. Jadi sebaiknya, segera gunakan pakaian pengganti.

2. Konsumsi teh
Teh dapat ditemui dimana saja. Entah di warung atau di tempat tinggal Anda. Menurut berbagai sumber, teh yang dicampur dengan jahe, peppermint atau kembang lawang dapat membantu mengurangi penumpukan gas penyebab masuk angin di tubuh. Meski begitu, Anda sebaiknya menghindari kembang lawang apabila mudah mengalami diare.

3. Mandi dengan air hangat
Air hangat terbukti ampuh untuk mencegah masuk angin. Sebab ia bisa membuat otot-otot pada tubuh menjadi lebih rileks. Metode ini juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat masuk angin. Jadi setelah sampai di rumah, segeralah bergegas untuk membasuh diri dengan air hangat.

4. Hindari makanan yang meningkatkan gas
Mengkonsumsi makanan yang bergizi juga baik untuk melawan masuk angin. Sayangnya, Anda tidak bisa sembarangan mengkonsumsi segala jenisnya. Para ahli menyarankan untuk menghindari makanan berlemak seperti daging-dagingan dan berserat tinggi seperti gandum utuh. Sebab keduanya dipercaya bisa meningkatkan produksi gas di dalam tubuh.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ZACHARIAS WURAGIL | HEALTHLINE | MEDICALNEWSTODAY

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus