Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Diminati Saat Pandemi, Berikut Cara Mudah Bertanam Teknik Hidroponik

Berkebun dengan cara hidroponik bisa jadi alternatif untuk masyarakat yang ingin bertanam sayuran tapi tidak punya lahan yang cukup.

26 Maret 2021 | 17.52 WIB

Warga merawat tanaman sawi yang ditanam menggunakan sistem hidroponik di atap rumahnya di "kampung hidroponik" Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis, 10 Desember 2020. Selain tanaman hias, hidroponik pada tahun 2020 juga menjadi salah satu kegiatan yang ramai di masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/wsj.
Perbesar
Warga merawat tanaman sawi yang ditanam menggunakan sistem hidroponik di atap rumahnya di "kampung hidroponik" Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis, 10 Desember 2020. Selain tanaman hias, hidroponik pada tahun 2020 juga menjadi salah satu kegiatan yang ramai di masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/wsj.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bertani dengan cara hidroponik bisa jadi alternatif untuk masyarakat yang ingin bertanam sayuran tapi tidak punya lahan yang cukup. Selama musim pandemi Covid-19 dan anjuran untuk lebih sering di rumah demi membatasi penyebaran virus, banyak masyarakat memanfaatkan waktu senggang mereka untuk melakukan hal positif dan bermanfaat. Salah satunya yaitu menanam sayuran di pekarangan rumah, namun bagi masyarakat perkotaan dengan lahan yang minimalis bertani di depan adalah hal mustahil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman dengan media air yang telah diberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman sebagai pengganti media tanah, selain lebih ringkas dan mudah, hidroponik tidak membutuhkan ruang yang luas seperti jika bertani secara konvensional. Untuk itu banyak masyarakat dengan lahan sempit yang menggunakan teknik hidroponik ini. Bagaimana caranya? Simak ulasannya berikut ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alat atau bahan yang perlu disiapkan yakni pipa dan pompa, siapkan sejumlah pipa dan buat lubang dengan posisi sejajar serta jarak dan ukuran yang sama, kemudian susun pipa tersebut menjadi tempat untuk budidaya tanaman dengan salah satu ujung sedikit lebih rendah.

Pasang wadah penampung air diujung pipa yang lebih rendah, agar aliran nutrisi maksimal pasangkan pompa otomatis. Letakkan tanaman di lubang pipa yang telah dibuat, atur pompa sesuai kebutuhan untuk memberikan nutrisi tanaman lewat media air. Cara ini menggunakan konsep dasar memberi nutrisi pada akar tanaman untuk menjaga sirkulasi tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, serta air yang cukup.

Cara lain, siapkan botol plastik bekas air mineral yang sudah dibersihkan lengkap dengan tutup botolnya, potong menjadi dua dengan bagian bawah sedikit lebih panjang dua pertiga bagian, lalu buat lubang pada tutup botol tersebut dan pasang sumbu kompor di sana.

Masukkan bagian atas botol yang tutupnya telah diberi lubang dan dipasangi sumbu ke bagian potongan botol yang lain menghadap ke bawah. Pastikan sumbu tersebut dapat menyerap air, isi botol dengan air nutrisi kemudian pada botol bagian atas isi dengan tanah atau pasir atau media lain secukupnya. Setelah media siap, tanam bibit di media tersebut.

Baca: 8 Bulan Pensiun, Ini Alasan Jonan Geluti Hobi Bertanam Hidroponik

Berikut beberapa sayuran yang bisa ditanam dengan cara hidroponik, di antaranya:

1. Kangkung, di beberapa kasus dapat tumbuh dengan baik di air, hal ini disebabkan kangkung memiliki anatomi yang berongga membuatnya mampu mengambang, dengan begitu kangkung dapat tumbuh dengan baik bahkan hanya dengan media air.

2. Bayam, sayuran yang juga kerap dijadikan pewarna makanan alami hijau ini bisa ditanam menggunakan hidroponik, selain cepat panen bayam juga tidak membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh.

3. Sawi, sayuran yang kerap jadi toping wajib mi ayam ini biasa ditanam secara hidroponik, selain untuk menjaga sawi terjamin bersih saat dipanen, sayuran yang satu ini juga cukup mudah perawatannya karena dapat bertahan saat terkena hujan.

4. Selada, selada umumnya dibudidayakan secara hidroponik, jadi sayuran pelengkap salad ini memang bagusnya ditanam menggunakan media air nutrisi.

5. Daun bawang, tanaman anggota keluarga bawang-bawangan ini membutuhkan banyak air saat dibudidayakan, oleh sebab itu daun bawang cocok ditanam menggunakan cara hidroponik.

Selain lima sayuran yang dapat ditanam dengan teknik hidroponik, sayuran seperti cabai, tomat, brokoli, buncis, timun, kemangi dan sayuran lain juga dapat dibudidayakan secara hidroponik asal kebutuhan nutrisinya terpenuhi lewat air.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus