Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kendati lahan tak banyak di kota seperti Jakarta karena telah habis untuk permukiman dan perkantoran, pertanian dengan berbagai inovasinya tetap hidup di Ibu Kota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bila sebelumnya kita mengenal pertanian dengan sistem hidroponik yang tidak memerlukan lahan yang luas, kini ada model pertanian kontainer atau container farming. Sistem kontainer ini salah satunya bisa ditemui di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahkan, sistem pertanian menggunakan kontainer disebut mampu menghasilkan kualitas sayuran yang lebih baik dibanding hidroponik. Karena itu, sayuran dari pertanian kontainer bisa masuk ke pasar modern.
"Kita menargetkan untuk menjual ke swalayan," kata pengelola Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan Agit Ginanjar saat ditemui langsung di lokasi, Kamis, 14 Juli 2022.
Agit mengatakan produk sayuran yang selama ini dihasilkan banyak dipasarkan untuk masyarakat sekitar karena hasil panen masih terbatas.
Seperti dilansir dari Antara, Agit mengatakan perlu penambahan tiga sampai empat kontainer agar bisa panen secara kontinyu sehingga bisa masuk ke pasar modern.
Dengan tambahan kontainer tersebut, kata dia, diharapkan mampu menghasilkan sayur yang terus menerus sehingga mampu menjangkau pasar swalayan.
Selama ini hasil panen dilakukan dalam waktu seminggu sekali dan kesegaran sayur mampu bertahan selama satu bulan.
Ia mengklaim hasil pertanian kontainer memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan sistem menanam hidroponik
Budi daya di dalam kontainer memiliki keunggulan antara lain bebas terkena hama dan penyakit , serta tidak bergantung cuaca.
Stroberi yang biasanya hidup di dataran tinggi bisa ditanam dalam sistem pertanian kontainer dengan memanfaatkan sinar lampu sebagai pengganti matahari.
Ia menjelaskan bertani dalam kontainer memerlukan beberapa peralatan khusus seperti lampu led, kipas (blower), pendingin ruangan, mesin pengatur pelembap udara dan pompa sirkulasi air.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menanam melalui kontainer, kata dia, adalah pasokan listriknya selalu stabil.
Petani di kawasan ini mendapatkan fasilitasi kontainer dari program PLN Peduli untuk bertanam pakcoi, selada keriting dan kale.
Agit berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam memilah dan mengetahui manfaat sayuran dengan kualitas tinggi sehingga mendapatkan gizi yang baik untuk tubuh.