Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha pertanian Habib Thabrani memberi saran bagi yang ingin memulai hobi berkebun atau menanam tumbuhan di wilayah perkotaan, di mana lahan bebas tanam biasanya terbatas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau perkotaan ada dua tipe orang. Yang suka kotor-kotor pasti akan memilih tanah dan yang suka bersih akan memilih hidroponik," kata Habib di Malang, Selasa, 4 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari dua metode tersebut, yang paling cocok diterapkan di perkotaan, terutama yang memiliki ruang sempit, adalah metode menanam hidroponik. Metode hidroponik cocok dan mudah dilakukan karena tidak butuh tempat yang luas dan tumbuhan bisa ditanam di beberapa sudut rumah selama masih terkena sinar matahari.
"Mau taruh di mana saja bisa, di balkon boleh, di rooftop boleh, di depan rumah. Cari yang kena cahaya setidaknya 4-5 jam kena sinar matahari langsung," ujar pendiri bisnis alat perkebunan Tanduria itu.
Perhatikan paparan sinar matahari
Durasi yang dianjurkan bagi tanaman untuk terpapar sinar matahari berbeda-beda, tergantung jenis tanaman yang dipelihara. Jenis-jenis tanaman hias bisa ditanam di tempat yang minim paparan sinar matahari, tanaman herbal bersifat tertutup sebagian atau hanya butuh paparan sinar matahari di waktu tertentu, misalnya pagi atau sore, sedangkan buah dan sayuran harus selalu terkena sinar matahari agar bisa tumbuh dengan baik.
"Tingkat paparan matahari harus diperhatikan kalau menanam di urban, di daerah perkotaan," tuturnya.
Bagi pemula, Habib menyarankan tanaman yang cepat panen, misalnya kangkung yang bisa dipanen di usia dua minggu, bayam setelah tiga minggu, dan caisim saat berusia satu bulan. Opsi tanaman lain yang lebih mudah dibudidaya dan cepat panen adalah microgreen atau jenis sayuran yang sudah bisa dipanen satu minggu setelah disemai.
"Microgreen itu tinggal ditebar saja di satu tempat. Selada misalnya, kita ambil benihnya banyak, tanam di suatu tempat, usia satu minggu sudah bisa kita panen," jelas Habib.
Pilihan Editor: Macam Tanaman yang Berbahaya buat Hewan Peliharaan