Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh warga Indonesia tampak berkerumun di dalam dapur Italian Cultural Institute, Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 117, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 22 November 2017. Mereka fokus memerhatikan seorang koki jebolan Masterchef Italia Season 5, Andrea Torelli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari pukul 09.00, Torelli dijadwalkan memberikan kelas memasak kepada para peserta yang hadir. Ada dua menu Italia yang diracik, yakni Pasta Fresca Al Pomodoro dan Fregola Sarda With Seafood.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasta Fresca Al Pomodoro merupakan pasta segar dengan bentuk menyerupai spageti. Bahan dan bumbu yang digunakan ada tepung, telur, minyak zaitun, garam, bawang putih, dan saus tomat. Baca: Bisakah Tomat Cegah Kanker Prostat? Cek Penelitiannya
Tepung dan telur dicampur untuk membuat adonan pasta. Adonan dipukul-pukul terlebih dahulu dan ditambahkan sedikit air. Ketika mengeras, adonan dibagi kecil-kecil dan dihaluskan menggunakan sebuah alat penggiling.
Sementara saus tomat direbus di panci tersendiri, dicampurkan garam serta bawang putih secukupnya, dan diaduk hingga kental. Setelah adonan dipotong dan berbentuk panjang seperti spageti, waktunya perebusan. Adonan yang matang kemudian dicampurkan dengan saus tomat.
Ketika Tempo mencobanya tak terasa seperti spageti pada umumnya yang asin dan sedikit manis. Sebab, Pasta Fresca Al Pomodoro terasa asam.
Torelli mengatakan selera warga Indonesia dan Italia memang berbeda. Biasanya, masakan Indonesia menggunakan banyak bumbu. Misalnya, dalam satu menu diberikan garam, mononatrium glutamat (MSG), dan cabai. Hal ini berlawanan dengan masakan Italia yang tak banyak memasukkan aneka bumbu. Baca: Ashley Graham Model Montok Pertama Masuk 10 Termahal Forbes
“Masakan Italia tidak punya banyak bumbu dapur, misalnya hari ini hanya tomat, bawang putih, dan olive oil. Selera kamu (Indonesia) dan kami (Italia) berbeda,” ujar Torelli.
Menu kedua, Fregola Sarda With Seafood, tak banyak memakan waktu. Hanya sekitar 45 menit untuk menghidangkan menu itu. Tak seperti Pasta Fresca Al Pomodoro yang memerlukan waktu lebih dari dua jam.
Bahan dasar Fregola Sarda With Seafood berupa tepung jagung, cumi, udang, sayur-sayuran, garam, minyak zaitun, wine, dan bawang. Saat kelas dimulai, peserta diajak mengaduk tepung jagung yang masih halus.
Tepung jagung itu ditambahkan dengan air sedikit-sedikit, lalu diaduk hingga berbentuk bulat kecil. Para peserta melakukannya bergiliran. Setelahnya, tepung jagung dipanggang salama 15 menit. Baca: Awas, Resisten Antibiotik Dapat Perbanyak Bakteri Jahat di Tubuh
Semua bahan dicampurkan dan menghasilkan hidangan menyerupai bubur. Tepung jagung yang sudah matang ada yang terasa agak keras, tapi kebanyakan lembek. Menu ini baru pas dengan lidah orang Indonesia yang suka rasa asin.
Sekitar pukul 13.00, pelayan dapur mulai membersihkan piring dan panci. Beberapa peserta sibuk membantu membereskan dapur. Ada juga yang minta foto bersama Andrea Torelli.